"APA-APAAN INI?!"Teriak Tsukasa
Semua yang dikelas termasuk Y/n, terkejut dengan kedatangan Tsukasa, Suasana yang tadi nya ricuh kini berubah hening seketika saat Tsukasa masuk dalam kelas, mereka dengan cepat memberi jalan untuk Tsukasa.
Tsukasa sudah berada ditengah-tengah antara Kai dan Y/n, ia menatap diam Kai yang memegang tangan Y/n lalu disebelah tangannya memegang sebuah kalung. Rahangnya mengeras.
"Lepas! jangan pegang-pegang Y/n-chan!"ucap Tsukasa menyentak tangan Kai
"Y/n-chan? Apa yang terjadi?"Tsukasa memandang Y/n dengan penuh tanda selidik
"Menurutmu?"Ini yang menjawab adalah Kai
"Diam! aku tidak bertanya padamu!"seru Tsukasa tajam
"Tsukasa, jangan kayak gitu. Kai-kun ga salah apa-apa,"tegur Y/n
"Kok belain dia sih? Jangan-jangan kamu suka ya sama Kai?!"tuding Tsukasa
"Hah? Enggak kok!"Y/n menggeleng cepat
"Terus tadi apa pegang-pegang tangan?"ucap Tsukasa cemburu
"Tsukasa...apa kau berpikir jika Kai-kun menembak ku?"tanya Y/n menyipitkan matanya, tanpa ragu Tsukasa mengangguk
Seketika satu kelas tertawa (kec Amane) membuat Tsukasa bingung, apa yang mereka tertawakan? pikir Tsukasa
"Bego,"ucap Kai pada Tsukasa
"Apa maksudmu hah?!"bentak Tsukasa ga terima
"Aku hanya memberikan Y/n kalung,"ujar Kai jujur
"Lalu kenapa kalian bersorak Terima?"tanya Tsukasa mulai meredakan emosinya
"Ohh, itu karena Y/n-san awalnya menolak kalung dari Kai, jadi kami semua bersorak supaya Y/n-san menerimanya."Ketua kelas menyahut dengan santai
"Jadi...aku salah paham doang?"kata Tsukasa dengan wajah bodohnya
Semua mengangguk kompak
"Lagian mana mungkin aku menyukai Y/n,"ucap Kai
"Eh kenapa?"
Kai dan Y/n saling pandang, "Karena aku adalah sepupu nya Y/n!"terang Kai sembari merangkul bahu Y/n dan tersenyum lebar
"APAA?!"Tsukasa berteriak tak percaya, semua tertawa.
Tsukasa melihat ke semua anak kelas, ekspresi wajah mereka biasa saja tidak ada keterkejutannya. Alisnya semakin mengerut, ia pun tersadar akan sesuatu.
"Kalian semua?!--jangan bilang sudah tau!" Tsukasa melotot
Sang ketua kelas mengangguk diikuti siswa lain, mereka tersenyum geli.
Kemudian Tsukasa beralih menatap Kembarannya--Amane--yang duduk dikursinya dengan tennag
"Apa? aku pun tidak tau menahu tentang itu!"ucap Amane membela, ia sendiri pun kaget saat tau Kai ternyata sepupu Y/n.
Tsukasa merenung, setelah dipikir-pikir. Dari kemarin teman teman kelasnya selalu berusaha membuat nya jauh dari Y/n. Lalu mereka seakan selalu mencoba membuat dirinya cemburu.
'Mereka semua merencanakan ini?!'pikir Tsukasa baru menyadari
Kai menatap Tsukasa yang wajahnya cengo, ia menyengol lengan Tsukasa supaya sadar
"Hei."
Tsukasa menoleh"Apa?"
"Ini saat yang bagus, kau tidak ingin menyatakan perasaan mu?"bisik Kai bertanya sembari tersenyum.
"Bagaimana cara melakukannya?"tanya Tsukasa polos
Kai terhenyak kaget, ia mengerjapkan matanya beberapa kali.
"Kau sungguh tidak tahu?"kata Kai melongo tak percaya, Tsukasa menggeleng dengan cengirannya
Pria itu menepuk jidat sambil menghela nafas kasar. Kai menarik tangan Tsukasa agar menjauh, membiarkan Y/n yang tengah mengobrol asik dengan temannya
"Kau ingin Y/n jadi pacarmu?"
"Ya!"Tsukasa menjawab dengan tegas
"Tapi kau tak tau cara menembak seorang perempuan."cibir Kai
"Aku tau, nembak pakai pistol bukan begitu?"ucap Tsukasa
Bibirnya berkedut, lagi lagi Kai menghela napas. Kemudian ia membisikan sesuatu ke Tsukasa.
"apa kau mengerti?"
"Ya!"
"Sekarang lakukan apa yang ku bisikan tadi!"titah Kai mendorong tubuh Tsukasa
Tsukasa berjalan pelan menuju Y/n. Teman-teman Y/n yang menyadari Tsukasa langsung menyingkir memberi ruang untuk mereka berdua.
"E-Em Y/n-chan.."panggil Tsukasa gugup
"Ya. Ada apa Tsukasa?"tanya Y/n
"aku...."
Note : Disini kita sudah tau bahwa Kai adalah sepupu Y/n.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐎𝐧𝐥𝐲 𝐘𝐨𝐮 || 𝐘𝐮𝐠𝐢 𝐓𝐬𝐮𝐤𝐚𝐬𝐚
Fantasy➪ [ 𝐘𝐮𝐠𝐢 𝐓𝐬𝐮𝐤𝐚𝐬𝐚 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬 ] •───────•°•❀•°•───────• 𝐒𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐣𝐚 𝐓𝐬𝐮𝐤𝐚𝐬𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐧𝐞𝐦𝐩𝐞𝐥 𝐛𝐚𝐧𝐠𝐞𝐭 𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐛𝐮𝐜𝐢𝐧𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 ⚠️ ooc ! Masih update tp emang aga lama up nya...! 𝐒𝐭𝐚𝐫𝐭 : 𝐅𝐢𝐧𝐢𝐬𝐡 : -