21.

738 93 9
                                    

Waktu berjalan begitu cepat, Hari ini adalah hari terakhir ujian. Setelah itu akan ada liburan musim panas menanti mereka.

Seluruh murid siswa komome telah mengerahkan semua kemampuan mereka di ujian ini, dan berharapan mendapatkan hasil ujian yang memuaskan.

Bahkan nanti kelas 1-C berencana akan pergi ke pantai bersama-sama saat musim panas. Mereka sudah merencanakan ini jauh-jauh hari dan tinggal menunggu waktu saja.

"Waktu habis, silahkan kumpulkan kertas ujian ke depan."

Satu persatu murid maju meletakkan kertas ujian di meja guru.

Setelah semua sudah mengumpulkan. Tsuchigomori menghitung kertas ujian, mengecek apakah seluruh murid telah mengumpulkan.

Tsuchigomori mengangguk puas, "Terima kasih atas kerja keras kalian, Ujian semester telah selesai dan sebentar lagi musim panas akan tiba, sekolah memberi kalian libur selama 1 minggu,"ujar Tsuchigomori.

Semua berseru senang tak sabar menanti musim panas.

Tsuchigomori tersenyum kecil melihat keantusiasan muridnya, ia pun berjalan pergi dari kelas 1-C.

"Ngomong-ngomong kita pergi ke pantai jadi kan?"tanya salah satu siswi.

"Tentu saja!"Ketua kelas menyahut semangat.

"Aku tidak sabar menantinya,"ucap Y/n membayangkan betapa seru nya nanti.

"Y/n akan ikut? Kalo gitu aku juga ikut!"ucap Tsukasa tersenyum.

"Bagaimana denganmu Amane?"tanya Y/n menatap Amane yang tengah memandang keluar jendela.

Amane berpikir sejenak lalu mengangguk,"Aku ikut."

"Sayang sekali aku tidak bisa ikut pergi ke pantai,"celetuk Kai.

"Kenapa?"tanya Amane.

"Aku akan berlibur di rumah kakek dan nenek ku,"jawab Kai.

Amane dan Y/n mengangguk paham. Sedangkan di dalam hati Tsukasa, ia tersenyum bahagia karena tidak ada yang akan menganggu dirinya bersama Y/n saat berdua.

Kai yang melihat wajah Tsukasa langsung paham, ia memutar bola matanya sinis.

"Y/n-san! Seseorang mencarimu!"seru salah satu murid yang berdiri di dekat pintu.

"Siapa?"tanya Y/n.

"Kakak kelas, dia meminta mu untuk datang ke atap sekolah."

Mendengar itu Tsukasa langsung menajamkan matanya, jelas ia tau apa yang mau kakak kelas itu lakukan.

"Baiklah aku akan kesana,"ucap Y/n.

"Tidak! Jangan, Kau tidak boleh pergi."Tsukasa memegang tangan Y/n.

"Tenang saja, cuma sebentar kok."Y/n tersenyum menenangkan dan melepaskan pegangan Tsukasa.

"Y/n!"pekik Tsukasa, ia mengepalkan kedua tangannya saat melihat Y/n yang telah keluar dari kelas.

Amane dan Kai hanya diam menonton.

"Aku akan menyusul,"gumam Tsukasa berjalan pergi.

Amane dan Kai saling pandang lalu mereka berdua mengangguk dan mengikuti Tsukasa dari belakang.

| Di Atap sekolah

Y/n melihat punggung seorang pria yang dihadapannya, dengan pelan ia menghampiri pria itu.

"Permisi."

Pria itu berbalik, dan saat melihat Y/n ia langsung tersenyum, "Y/n-san aku sudah menunggumu."

"Ada apa senpai memanggilku kemari?"tanya Y/n to the point.

Y/n cukup mengenal pria di depannya, ia adalah Tama, siswa Sma Komome kelas 1. Tama juga cukup populer di kalangan siswa/i Smp Kamome karena parasnya yang tampan dan juga ia adalah ketua eskul futnal. Tama memiliki rambut pirang kecoklatan dengan manik biru.

"Ada yang ingin kuberitahu padamu,"ujar Tama sembari menggenggam kedua tangan Y/n.

Y/n yang mendapat perlakuan seperti itu tersentak, ia mau melepaskan genggamannya tapi Tama memegang erat tanggannya.

"Senpai, tolong lepaskan."Pinta Y/n

Tama tak mengubris ucapan tersebut.

"Aku menyukaimu, Y/n-san."tutur Tama serius.

Y/n membelalakkan matanya.

"TIDAKKKKKKK!!"Teriak Tsukasa mendobrak pintu, di belakangnya ada Amane dan Kai.

Tsukasa berlari dan menarik Y/n ke dalam pelukannya, ia memandang tama dengan tatapan tajam.

"Hm~ Bukankah aku memintamu untuk hanya datang seorang diri?"tanya Tama tersenyum menatap Y/n.

"Hm~ Bukankah aku memintamu untuk hanya datang seorang diri?"tanya Tama tersenyum menatap Y/n

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
















Note : ini tadinya mau di publis dari kemarin, eh tapi malah ketunda mulu.

𝐎𝐧𝐥𝐲 𝐘𝐨𝐮 || 𝐘𝐮𝐠𝐢 𝐓𝐬𝐮𝐤𝐚𝐬𝐚 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang