23.

488 68 2
                                    

Sejak kejadian di mana Tama menyatakan perasaannya, pria itu sekarang telah terang-terangan mendekatinya.

Mulai dari datang ke kelas saat jam istirahat dan mengajak pergi ke kantin bersama, Hal itu tentu membuat Tsukasa geram dan kesal. Karena melihat tingkah seniornya yang terus-terusan mendekati kekasihnya, Tsukasa selalu menghalangi apapun niat Tama dan berada di dekat Y/n, jaga-jaga takut seniornya melakukan sesuatu.

Waktu berlalu dengan cepat, musim panas telah tiba dan sesuai dengan rencana anak kelas 1-C yang akan pergi ke pantai bersama-sama.

Kini Y/n bersama Yugi bersaudara tengah menuju ke lokasi pantai. Iya, mereka berangkat bersama-sama. Ayah Y/n lah yang mengajak Amane dan Tsukasa.

Sampailah mereka di Pantai, Y/n dan Yugo bersaudara turun dari mobil.

"Tou-san pergi dulu, jangan nakal ya Y/n-chan."Pesan Ayahnya

"Iya aku paham,"ucap Y/n mendengus malas

"Baiklah selamat bersenang-senang, anak-anak!"Setelah itu Ayah Y/n menjalankan mobilnya.

Tak lama dari mobil Ayah Y/n pergi menjauh, Suara teriakan memanggil nama mereka bertiga dari belakang.

"Y/n-san, Amane, Tsukasa di sini!"ternyata itu adalah suara ketua kelas, di sana anak-anak kelas 1-C telah berkumpul.

"Ayo."Ajak Amane

Mereka bertiga berlari kecil.

"Maaf menunggu lama,"ucap Y/n

Ketua kelas menggeleng kepala sambil tersenyum santai, "Tidak kok."

"Ngomong-ngomong Kai tidak ikut?"tanya Ketua kelas karena sedari tadi tidak melihat keberadaan sosok Kai

"Oh dia berlibur di rumah kakek dan neneknya, jadi tidak bisa ikut,"jawab Y/n

"Yahh sayang sekali,"ucap Ketua kelas dengan raut kecewa.

"Are, Tsukasa kemana?"Celetuk Amane yang tak melihat Tsukasa disampingnya dan hanya ada tas milik Tsukasa.

"Eh?!"

"A-ano..itu"salah satu siswa menunjuk ke arah pinggir pantai.

Semua mengikuti apa yang siswa itu tunjuk, dan ternyata Tsukasa sudah duluan dan bermain pasir

"Anak itu."Geram Amane

"Ayo kita susul Tsukasa."

Semua mengangguk setuju, dan menaruh barang masing-masing sebelum bermain. Beberapa juga ada yang mengganti baju terlebih dahulu.

"Jangan asal pergi seperti tadi Tsukasa."Tegur Amane berdiri dihadapan Tsukasa yang asik membuat istana pasir

"Hem iya,"balas Tsukasa seadanya tanpa menatap wajah Amane.

Amane menghela nafas, ia duduk di samping Tsukasa dan melihat ke arah depan di mana teman-temannya tengah bermain air.

"Dor!"Y/n datang tiba-tiba dari belakang lalu menepuk bahu Amane dan Tsukasa hingga membuat mereka tersentak kaget.

Mereka berdua menengok kompak

"Bagaimana?"tanya Y/n berputar memamerkan baju yang ia pakai. Y/n mengenakan dress lengan pendek selutut serta memakai topi pantai.

"Cantik, banget!"Kagum Tsukasa memberikan 2 jempol.

"Hehe"

"Hei Amane, ayo main!"teriak temannya memanggil Amane untuk datang.

"Baik!"Amane berlari mendekati mereka.

"Yey berduaan sama Y/n,"batin Tsukasa senang

"Y/n, ayo buat istana pasir!"ajak Tsukasa semangat, Y/n mengangguk mengiyakan.

Ditengah-tengah asik membuat istana pasir, Tsukasa tak sengaja menangkap sosok pria yang sedang berjalan kearah mereka berdua. Saat semakin dekat Tsukasa melototkan matanya ketika melihat jelas wajah pria itu.

"Sedang apa dia di sini?"batin Tsukasa tak senang.















Note :

Sorry kemarin ada sedikit masalah

Buat art Tama sepertinya ga bisa di publish sekarang, karna ada yang mau saya rombak dikit di bagian rambutnya. Jadi di next chap baru di publish okey.

Btw saya udah nemu ending yang bagus hhee

𝐎𝐧𝐥𝐲 𝐘𝐨𝐮 || 𝐘𝐮𝐠𝐢 𝐓𝐬𝐮𝐤𝐚𝐬𝐚 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang