Seperti yang dikatakan Tsukasa, Y/n menginap di rumah Yugi bersaudara.
Sekarang mereka bertiga duduk dimeja maka dengan posisi Y/n duduk menghadap Amane dan Tsukasa.
"itadakimasu."ucap mereka bersamaan
Saat Y/n ingin memasukkan suapan kemulutnya, dirinya merasa ditatap, lalu mendongkak dan mendapatkan Tsukasa yang menatapnya dengan mata berkedip-kedip serta tersenyum
"Apa?"tanya Y/n tak paham
Tsukasa menunjuk kesalah satu makanan, lalu mengarahkan jarinya ke mulut.
"Hah?"
"Maksud Tsukasa, dia minta buat disuapin,"celetuk Amane
Y/n mengangguk sambil ber oh ria
"Tuh! Amane saja ngerti, masa Y/n-chan engga si,"ucap Tsukasa mencibir
"Ya lagian kenapa gak bilang langsung aja kalo mau disuapin," Alisnya mengerut heran
"Ish, yaudah sekarang suapin! Aa...."Mulutnya Tsukasa terbuka
"Ga bisa Tsukasa, Ga nyampe,"ucap Y/n berhasil membuat Tsukasa tambah kesal, dia pun bangkit dari kursi lalu memutari meja dan duduk disamping Y/n, badannya menghadap kearah Y/n.
"Sekarang suapin!"perintah Tsukasa.
Y/n mengangguk pasrah, ia mengarahkan sendok kemulut Tsukasa dan langsung dilahab olehnya
"Mmm~"Tsukasa menggoyangkan badannya kekanan dan kekiri, ia mengunyah makanan sambil tersenyum sumringah
"Enak?"tanya Y/n
"Ya! Makanan Y/n-chan selalu enak!"ucap Tsukasa sunguh-sunguh
Setelah makan, mereka bersiap untuk tidur. Tsukasa memaksa Y/n agar tidur bersamanya, namun ditolak oleh Y/n. Tapi karena Tsukasa terus merengek dengan mata hampir menangis, dengan terpaksa Y/n menyetujuinya
Timeskip
Pagi hari pun tiba, dikediaman Yugi. Suasana didalam rumah sangat berisik karena suara teriakan Tsukasa.
"Y/n-chan, apa kau melihat dasi ku?!"tanya Tsukasa berteriak didalam kamar
"Ada didalam lemari Tsukasa!"balas Y/n yang sedang menyiapkan sarapan
"Kau membuat apa Y/n?"sahut Amane dari belakang, penampilan nya sudah rapih.
"Aku sedang membuat roti, tidak apa kan kita hanya sarapan dengan roti saja?"Y/n bertanya
"Yah tidak apa."Amane menjawab dengan senyum tipisnya, kemudian ia duduk dikursi meja makan. dan mulai memakan roti buatan Y/n dengan tenang.
"NE, Y/N-CHAN! AKU TIDAK MENEMUKANNYA!"pekik Tsukasa keluar dari kamar dan mendatangi Y/n
Gadis itu menghela nafas, "udah nyari yang bener belum? Pasti ada disitu."
"Udah tau! tapi aku ga nemu!"
"Ck, awas ya kalo ada."Y/n berjalan menuju kamar Tsukasa dan membuka lemari, matanya menatap satu-satu isi lemari. lalu mengambil sebuah dasi yang berada di laci lemari tersebut.
Y/n pun keluar kamar.
"Ini apa Tsukasa?! Makanya cari yang bener! Jangan asal bilang ga ada!"garang Y/n dengan tangan kirinya berada dipinggang,
"T-tapi tadi beneran ga ada..."ucap pelan Tsukasa, ia bingung sendiri. padahal ia sudah mengecek berulang kali dan tidak ketemu. tapi kenapa Y/n dapat menemukan nya dengan mudah?
"Hahh...cari tu pake mata! Padahal segitu jelasnya ada dilemari. Nih kau pakai."Dengan nada sinis, ia memberi dasi tersebut ke Tsukasa.
Tsukasa menunduk memandang dasi yang berada ditangannya.
"gara-gara kamu aku jadi di marahin sama Y/n-chan."Dasi be like : salah saya apa ya? Perasaan saya diem-diem aja.
"Tsukasa cepat pakai dasimu! Lalu sarapan. kita harus berangkat ke sekolah!"teriak Y/n
Tsukasa tersentak pelan, ia berjalan menghampiri Y/n.
"Apa?"tanya Y/n
"Pasangin dasinya, aku engga bisa,"ucap Tsukasa tersenyum polos
Sontak Y/n menepuk jidatnya, ia tersenyum pasrah.
"Hehe,"Tsukasa menyengir
Amane yang hanya menyimak mengerutkan alisnya lalu membatin
'Setahuku dia bisa pakai dasi deh.'
Note : dichap awal ada yg sy ubah. jadi mereka bukan Sma tp Smp kelas 1. Dan umur mereka 13 tahun.
Terus dichap 10, sy kasih spoiler ending. Pasti pada kaget kok Tsukasa sama Y/n gak nikah?.
Mereka bakal bersama, nanti juga pacaran. tapi ga sampe nikah.
pokoknya ada deh!
Liat aja nanti hehehe
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐎𝐧𝐥𝐲 𝐘𝐨𝐮 || 𝐘𝐮𝐠𝐢 𝐓𝐬𝐮𝐤𝐚𝐬𝐚
Fantasy➪ [ 𝐘𝐮𝐠𝐢 𝐓𝐬𝐮𝐤𝐚𝐬𝐚 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬 ] •───────•°•❀•°•───────• 𝐒𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐣𝐚 𝐓𝐬𝐮𝐤𝐚𝐬𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐧𝐞𝐦𝐩𝐞𝐥 𝐛𝐚𝐧𝐠𝐞𝐭 𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐛𝐮𝐜𝐢𝐧𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 ⚠️ ooc ! Masih update tp emang aga lama up nya...! 𝐒𝐭𝐚𝐫𝐭 : 𝐅𝐢𝐧𝐢𝐬𝐡 : -