44: Selesai

135K 12K 3.4K
                                    

Salam 6 agama

Jalur Mandiri?

Jalur Tik tok?

Jalur Tagar?

Jalur Facebook?

HAPPY READING

...oOo...

Entah apa yang diucapkan oleh Meta sampai membuat orang yang sudah satu minggu lebih koma ini menjadi sadar.

Setelah Meta membisikan sesuatu dan langsung pergi bersama Akbar, tiba-tiba tubuh Reon merespon dan tak lama kemudian pemuda itu membuka mata nya. Dan tersadar dari tidur panjangnya.

"Astaga, kangen banget ama lo my heart." Lebay Satria, membuat Reon bergedik geli.

"Gue penasaran ama apa yang diucapin Meta, sampe orang yang mau mati nih bangun." Ucap Satya yang langsung dihadiahi geplakan oleh Farhan.

"Mulut!" Peringat Paketu.

"Ampun sepuh."

"Gimana rasanya koma heart? Penasaran gue." Ucap Satria

Reon menggeleng, dia tidak merasakan apa-apa, hanya seperti mimpi lalu terbangun begitu saja.
(Author ngarang hihihi.)

Di mimpi nya ia bertemu anak tampan, yang selalu menemani ia. Hingga saat anak itu pergi, Reon tiba-tiba tersadar didunia nyata nya dan langsung dihadiahi wajah-wajah watados anak Frontres

"Anjirt, gapapa deh yang penting lo sadar daripada kek yang onoh masih koma ae."

"Lah? Belum sadar juga?" Tanya Pluto tidak tahu.

"Iyaaa Utooo. maka nya jangan nyariin Zara terus, jadi ketinggalan berita kan lo."

Pluto menatap sengit Satria.

"Bang, Echa telpon mama sama papa dulu." Pamit Echa yang diiringi Pangeran dibelakangnya, dasar bucin.

Setelah kepergian Echa dan Pangeran, orang-orang yang tersisa diruangan itu bercerita banyak hal kepada Reon, mengeluarkan semua kerinduan mereka dengan mencecari banyak pertanyaan bullshit dan cerita yang tidak jelas.

"Bacot!"

Semua kaget, kaget sekali malah. Saat orang yang biasa nya tenang sekarang membuka suara dengan kata-kata lumayan kasar lah, tapi tidak masalah.

Ya orang itu adalah Alka, laki-laki yang sangat susah ditebak ekspresi dan perasaannya. Dulu banyak hal yang mereka ucapkan agar Alka membuka suara menunjukkan ekspresi nya tetapi lelaki itu tetap datar dingin tak tersentuh, namun kali ini saat Farhan membuka bahasan tentang Kayra --gadis yang setiap hari nya memberi bekal kepada Alka, pemuda itu naik pitam mendengar ucapan Farhan yang seperti ini.
'Kayra cantik, kalo gak mau buat gue aja, jarang-jarang nih gue demen ama cewek.' padahal Farhan hanya bercanda, sekarang terbukti bukan? Bahwa Alka masih punya hati dan perasaan.

"Bercanda ae lah, udah bucin nih abang, PJ!"

"PJ!" "PJ!"

Sorak semangat Satya, Pluto, Satria, Farhan dan tentu nya Reon walau sedikit lemah.

Setelah asik menggoda Alka, akhir nya anak-anak Frontres pulang, kecuali Pangeran karna sekarang gantian giliran Ayu dan Ares yang membesuk sang Putra.

"Ada yang sakit?" Tanya lembut Ayu.

Ayu dan Ares langsung berangkat dari Bandung ke Jakarta saat mendengar kabar bahwa sang Putra telah sadarkan diri.

Reon menggeleng lemah sambil tersenyum sendu.

ZAREON [Lengkap]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang