ZAREON [Lengkap]

47: MENUJU

Salam 6 agama

Follow Wp author, jangan lupa.

—EPISODE TERAKHIR—

47: Mom/Baby

Happy Reading

...oOo...

Brak!

Dengan nafas memburu Reon memasuki kediaman orang tua nya.

Pemuda itu nampak tak terawat.

"PAPA!"

"MAMA!"

Teriaknya menggema ke seisi rumah.

Mendengar suara teriakan itu tentu membuat pemilik rumah merasa terganggu dan buru-buru menghampiri si pembuat keributan.

Bukan hanya Ares dan Ayu saja yang keluar, Echa dan para pembantu pun ikut keluar dari kamar, mereka dibuat terheran-heran dengan Reon yang malam-malam datang kerumah dengan berteriak penuh amarah?

"Mau jadi jagoan kamu?" Marah Ares.

Reon berdecih.

Ares menatap semua penghuni rumah yang berkumpul diruang tengah.

"Masuk kekamar, jangan ada yang keluar jika ingin tetap hidup." Terdengar tak ingin dibantah membuat semua orang masuk kembali kekamar masing-masing kecuali Ayu dan—

"Papa bilang masuk Echa! MASUK!" Bentak Ares.

Echa menggeleng, dia tak ingin ada perkelahian lagi antara Ayahnya dan Abangnya, dia tak ingin melihat abangnya kembali babak belur, Echa tidak mau.

"Pa.." lirih Echa.

Ayu menatap Echa penuh pengertian, berharap anak gadisnya itu mengerti dan tenang, dia akan mengatasi kedua pria beda generasi tersebut.

Nampak Echa ingin protes, namun ia tak seberani itu, lantas dengan rasa sedih gadis itu kembali kekamarnya.

Setelah kepergian Echa, tiba-tiba atmosfer diruangan tersebut berubah, menegangkan.

"Ada apa bang?" Tanya Ayu lembut.

"Dimana Zara?"

Ayu menatap Reon lalu beralih menatap Ares bingung.

"REON TANYA, ZARA DIMANA?!"

"HEI! TURUNKAN NADA BICARAMU!"
"Anak tidak tau diri, beraninya kamu berteriak seperti itu kepada istri saya."

Reon menghela nafas mencoba untuk tidak terbawa emosi.

"Kalian yang jodohin Reon sama Zara, dan sekarang kalian juga yang pisahin Zara dari Reon, mau kalian apa?" Tanya Reon, sungguh ia sudah lelah, dia tidak tau harus mencari Zara kemana lagi.

"Zara berhak bahagia—"

"LANTAS, KENAPA KALIAN MENJODOHKAN DIA DENGAN SAYA, KENAPA HAH?!"