I lope U pull Mr. Will

I Lope You Mr.Will Chapter 07 Usaha Merebut Mister

Enjoy Reading

.....

Dahi Zara mengerut tersenyum canggung, dewasa,  anggun lemah lembut semua itu tak ada padanya. Tapi ia yakin bisa mendapatkan hati William. Kan ada istilah witing tresno jalaran soko kulino.  Dan dengan bertemu berinteraksi setiap hari William pasti luluh.  Semangat Zara!  Semangat tuk dapetin Mister bule yang gantheng....! 

Tekat Zara untuk membuat William jatuh cinta semakin kuat dan ia yakin akan berhasil apalagi mertua tercinta mendukungnya.  Rasanya ia sangat bersyukur karna semesta ikut mendukung.  Memang rejeki anak solekhah.

(Cinta tumbuh karna terbiasa)

ILUP Mr Will Chapter 07

Bangunan megah dan terdiri dari stan dan toko-toko mewah itu masih belum terlalu ramai pengunjung jika pagi.  Sudah hampir satu jam lengan Zara di tarik kesana kemari untuk melihat atau mencoba sesuatu, dan semua tindakan Sofia padanya membuatnya sangat pusing.

Untuk sekedar membantah atau mengatakan lelahpu Zara tak berani,  bagaimana jika ia memprotes sang ibu mertua langsung memecatnya jadi menantu, bisa gawat. Mister saja belum bisa ditahklukin dan Sofia adalah beking yang paling tepat untuk diajak kerja sama.

Kini, Sofia kembali menarik Zara menuju toko baju, memilihkan gaun-gaun cantik dan feminim untuk di pakai Zara yang sebenarnya baju seperti itu bukan gayanya.

Dia suka pakai jins, kaos oblong atau hody besar jika sewaktu-waktu duduk ngangkang tak takut celana dalam kelihatan.  Tau sendirilah Zara tipikal cewe Bar-bar yang tak mau ribet pasal berpakaian.  Dan pakaian modelan begitu kesukaanya si jelek Monik, gadis kemayu sok anggun padahal ngguialani kalo menurut Zara.

Satu tumpuk baju yang di sodorkan di tubuhnya membuat Zara terkejut dan membuyarkan lamunan. Mulutnya menganga lebar di balik tumpukan baju yang hampir menenggelamkan wajahnya.

"Ma,  Zara coba semua? " tanya Zara sedikit keras agar Sofia mendengar.

"Ya,  cepat kamu coba. William suka sama cewe yang pakaiannya kaya gini," ujar Sofia yang mana membuat Zara tak berkutik dengan mulut menganga lebar.

Jika bukan karna Mister bule Zara ogah disuruh seperti ini.  Demi Kodok yang mau melahirkan perjuangan dapetin Maz bule kok berat banget ya.

Dengan pasrah Zara berjalan tertatih menuju tempat ganti karna terlalu banyak baju di tangan hingga membuat Zara terantuk bok baju ganti sebelum tubuhnya tertelah kotak itu.

Secepat kilat Zara ganti baju dan menunjukkan hasil pada sang kanjeng ratu ibu mertua dan dia hanya menggeleng tak setuju.  Kembali masuk, ganti baju lain seperti itu terus reaksinya membuat Zara menebah dada,  sabar. 

Zara sendiri pun sebenernya nggak srek sama semua baju itu, bukannya cantik kenapa dirinya malah terlihat seperti mimi peri.  Tapi karna ingin  menyenangkan sang ibu mertua Zara hanya diam, ihklas nerima.  Sampai baju yang entah berapa anggukan Sofia membuat kedua mata Zara berbinar indah.  Gaun selutut dengan motif bunga-bunga kecil yang tak terlalu norak menurutnya.

Dan Sofia pun mengambil beberapa baju yang di coba Zara tadi. Ia fikir semua penyiksaan ini berakhir tenyata Sofia kembali menariknya menuju toko high heels mahal,  terlihat dari cara memajang yang di masukkan pada kotak-kota kaca, jenis sepatu yang mengkilap dengan hak bisa mematahkan kaki kalo terjatuh.