I Lope You Pull Mr Will Chapter 14 Membuat Bayi

1.4K 124 9
                                    

"Ya,  kali anak mama yang ganteng Mama suruh jadi Sumanto," cibir Sofia mencembik.

"Maaf Ma,  Zara ndak tau."

"Kamu tu giliran sodok-sodokan aja apal bener ya," sindir Sofia lagi.

"Kan biar cepet dapet bayi, Ma," jawab Zara masih mempertahankan cengirannya.


ILUP Mr Will Chapter 14





Dan malam hari rencana yang di buat sofia di jalankan,  kedua wanita berbeda genarasi itu sangat was-was menatap minuman yang ada di depan William. Pria tampan itu kini tengah menikmati makan malamnya begitu khidmat. 

Sofia dan Zara saling kode menggunakan mata,  dan tingkah aneh keduanya disadari oleh Gerald.  Pria paruh baya itu mengeryit, sedetik kemudian menggeleng. Ia sudah sangat hafal akan tingkah sang istri,  pasti istrinya sudah merancanakan sesuatu yang buruk.

Ekhemm....

Deheman kecil lolos dari Gerald untuk menghentikan rencana busuk yang akan di lakukan sang istri.

"Mama  nggak makan?" tanya Gerald memandang nasi yang masih utuh tak tersentuh padahal makan malam sudah dimulai dari 10 menit yang lalu. Kini pandangannya beralih pada Sofia dengan alis terangkat minta penjelasan.

"Malam ini mama diet," jawab Sofia asal"

"Diet? Lalu kenapa ambil nasi banyak?"

"Oohh,  ini buat mantu mama supaya makin subur," kelit Sofia memberikan nasinya pada sang mantu.

Zara ingin protes karna perutnya sudah kenyang,  sedangkan nasi yang diambil belum abis. Tapi sebelum terjadi pelototan mata dilayangkan Sofia dan Zara lagi-lagi pasrah.

Percakan keduanya sepertinya tak mengganggu William sama sekali terbukti lelaki itu tampak acuh meletakkan sudu kemudian meminum minumannya, menyudahi makan malam. 

"Aku ke kamar dulu Pa,  Ma? " ujar william berlalu menuju kamar.

Tentu tindakan William membuat kedua wanita berbinar senang karna rencananya berhasil bahkan Sofia memberi tanda ok tanpa William sadari.

Sofia menggerakkan kepala memberi kode pada Zara untuk menyusul William dan gadis itu langsung mengangguk, mantap.

"Pa,  Ma.  Zara udah selesei makannya. Ke kamar dulu mau buang air besar! " Zara pun berlalu tanpa menunggu jawaban Gerald.

Senyum Sofia mengembang sempurna menatap punggung Zara kali ini pasti usahanya akan berhasil. 

"Apa yang Mama rencanain? " tanya Gerald memicing penuh selidik.

Pertannyaan Gerald membuat Sofia terkejut memandang sang suami dengan tatapan bodoh.
"Apa? "

"Mama pasti rencanain hal aneh untuk William? "

"Rencana?  Aneh-aneh apa?  Papa ini nglantur kalau ngomong." Memaling wajah menghindari tatapan sang suami.

"Kita nikah sudah 29 tahun, Ma. Aku tahu sifat Mama luar dalam.  Apa yang mau Mama lakuin sama William?" istrinya ini kalau sudah ada maunya pasti akan berusaha melakukan apapun untuk mencapai tujuannya. Kali ini Sofia sangat ingin melihat Zara dan William bersatu pasti dia tak tinggal diam begitu saja. 

Bukannya ia tak suka Zara dekat dengan William, ia sangat suka.  Zara itu baik juga unik pasti banyak orang yang nyaman berada di dekatnya.  Hubungannya dengan William baru sebiji kedelei, wajar William belum nyaman akan kehadiran Zara.  Apalagi pernikahan mereka akibat insident kesalahpahaman jadi sangat wajar untuk William beradaptasi dengan Zara.

I lope U pull Mr. WillTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang