I lope U pull Mr. Will

I LOPE YOU PULL mr. Will Chapter 08 Kapan Merawanin Mister?

Enjoy Reading

......

Tak berselang lama pintu kamar terbuka menampilkan sosok William yang sedang mengobrol dengan sang Papa.

"Liam.... " panggilan lembut Zara membuat William menoleh kesumber suara.

Ada keterkejutan serta rasa kagum yang tergambar dari netra matanya. Tampilan Zara cukup membuat William tercengang, gadis itu begitu cantik dengan gaun selutut yang di pakai. Mek up tipis serta rambut yang tergerai indah, apalagi senyum Zara yang terpedar sempurna membuat gadis itu lebih anggun.

ILUP Mr Will Chapter 08

Senyum Zara terus terpatri di wajah cantiknya, melihat reaksi sang suami Zara sangat yakin dia terpesona padanya. Tergesa, Zara ingin menghampiri William sampai iapun terlupa jika memakai heels setinggi 10 cm dan kaki Zara yang memang masih kaku serta belum terbiasa dengan heelsnya langsung terjungkal.

Aaaaa....

Jeritan melengking terdengar seiring tubuh itu terjun kedepan. Berbeda dari tempo hari ia bisa jatuh di dada William, tapi hari ini nasip apes sedang membayanginya.

Buuughh.....

Tubuh Zara jatuh mulus kelantai dengan wajah lebih dulu mencium kerasnya keramik.

Kejadian itu membuat semua orang terkejut. Sofia langsung berlari menghampiri Zara begitupun Gerald. Ditengah-tengah kepanikan justru tawa William meledak memenuhi ruangan. Lelaki itu sampai menekan perut saking kerasnya tertawa. Ia tak menyangka pulang penat akan disuguhi adegan yang konyol.

"Will... Istri kamu jatuhlo bantuin!" peringat sang mama memberi pelototan.

Tapi sepertinya pria itu tak memperdulikan pandangan menyeramakan sang mama, dia masih sibuk tertawa melihat kekonyolan Zara. Apalagi ketika Zara mengangkat wajah, di lubang hidungnya mengeluarkan cairan merah karna saking kerasnya benturan.

Gadis itu meringis sakit dengan wajah menyedihkan barulah William bergerak maju membatu Zara, tapi bibir lelaki itu masih terlipat menahan tawa.

.

.

.

Kejadian itu berlalu 20 menit dan luka di hidung Zara sudah diobati seorang dokter. Sekarang hidungnya diperban sedikit tebal karna mengalami retakan sedikit. William meringis ngilu di samping Zara, tapi beberapa detik tawa kembali lolos.

Zara terlihat lucu dengan hidung barunya, dia seperti squidward di filem spongeBob. Hidung Zara sekarang besar seperti hidung kartun cumi-cumi itu.

"Mister, ndak takut kena karma, istri sakit di ketawain terus," ucap Zara memanyunkan bibir kesal. Ia sakit, tapi ndak ada simpatinya sama sekali, memang suami durhaka.

William tak menyahut masih sibuk tertawa lagian siapa yang nyuruh pake heels tinggi, pake sandal jepit aja sering tersandung sok-sokan pake heels setinggi itu.

"Mister nyebelin banget sihh...! " sangking kesalnya Zara memukul lengan Wiliam hingga lelaki itu menghentikan tawa.

"Lagian siapa yang suruh pake heels setinggi itu, kamu orangnya ceroboh. Lain kali kalau makai sesuatu difikir dulu. Kalau seperti ini siapa yang rugi."