"I missing you. Miss everything about us."
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~Pertemuan ku dengan Hyejin sudah selesai beberapa jam yang lalu, kini aku sedang berdiam duduk di kursi penumpang bagian depan. Tentu saja Sejin hyung yang menyetir nya.
Aku sengaja membuka dasbor mobil ku, berniat mencari sesuatu tapi aku terdiam disaat melihat foto polaroid kecil yang kertasnya berwarna kuning.
Sudah pasti foto itu tersimpan lama di dalam.
Aku mengambilnya dan mengusap foto itu yang sudah mulai berdebu.
"Bangtan." Ujar ku memelan.
Aku teringat dimana kita mengambil photoshoot itu. Lihat disana kaki ku masih mampu untuk berdiri tegap di antara mereka.
Aku meringis. "Aku rindu kalian."
Aku tertunduk, rasanya ini seperti mimpi.
Tapi ini terlalu nyata untuk di sebut mimpi.
Aku memalingkan wajah ku dan menyimpan balik foto itu.
"Maafkan mereka Jim, maaf karena mereka yang terlalu egois denganmu, mereka yang tak pernah memikirkan kalau kau juga memiliki perasaan yang sama hal nya dengan mereka."
Drtttt..drttt...
Ponsel Jimin bergetar.
Taehyung-ie is calling
"Eoh Taehyung-ie?" Jimin mengusak hidungnya yang memerah.
"Eodi?"
(Dimana?)"Wae?"
"Aku sudah berada di depan rumah mu, kenapa kelihatan sepi?"
Aku menatap Sejin. Lalu menutup speaker ponselku. "Taehyung kemari."
Sejin mengangguk. "Katakan kita akan segera pulang."
"Aku akan segera pulang, kau bisa masuk kedalam. Masih ingat password pintu ku kan?"
"Sebentar aku akan mencoba nya, jangan di putus sambungannya."
Aku menunggu nya, sepertinya Taehyung sedang mencoba memasukkan password nya.
"4. Nah sudah Jim, aku masuk ya."
"Nee, kau bisa istirahat disana saat menunggu aku pulang."
"Datanglah dengan cepat!"
Tuttt.
Aku mematikan panggilan nya secara sepihak, atau Taehyung tak akan pernah berhenti mengoceh.
"Kita mampir ke restoran depan ya hyung, aku akan membelikan Taehyung makan, pasti dia belum makan."
"Kau tidak masak hari ini?"
Aku terdiam, sepertinya Sejin hyung lupa dengan keadaan ku, tapi tak apa Sejin hyung akan terbiasa nantinya.
"Aku hanya membuat kan roti sandwich pagi tadi dan juga susu putih hehe." Aku terkekeh pelan padahal sama sekali tak ada yang lucu diantara percakapan kami.
KAMU SEDANG MEMBACA
2. Promise || PARK JIMIN [TAMAT] ✔️
Ficción GeneralAku, mereka dan kita tidak akan pernah tau kalau jalan cerita kita berakhir seperti ini, bahkan rasanya sangat jauh dari kata nyata. Tetapi aku sadar bahwa selama ini kita telah berperang dengan ego masing- masing serta belajar lebih dari kesalahan...