12. PROMISE || PARK JIMIN

124 27 81
                                    

"Belok kanan hyung." Pintah ku saat memasuki jalan menuju rumah ku.

Seokjin mengangguk menuruti arahannya.

"Sudah sampai."

Seokjin tertohok dengan keadaan rumah Jimin saat ini.

Ini lebih besar daripada rumahnya yang ada di Busan maupun Seoul.

"Jadi selama ini kau bersembunyi di rumah ini?"
"Kenapa kau begitu tidak ingin kami kemari?"

"Aku masih takut dengan semuanya hyung, aku masih belum siap jika kalian kembali memandang ku lain, dan melihat kalian mengeluarkan nada tinggi itu membuat mental ku masih down."

"Semoga Yoongi hyung tidak kemari saat Seokjin hyung masih disini."

"Lalu kau disini sendirian Jim?"

"Masih ada Jihyun, tapi sekarang dia lagi di Inggris hyung Jihyun kuliah hehe."

"Jihyun yang waktu lalu ke dorm sekarang dia sudah kuliah? Ternyata kejadian itu lama sekali ya Jim."

"Iya delapan belas tahun,"

"Jin-nie apa hyung lihat Jimin hyung?"

"Ah jih-jih berapa kali aku sudah bilang jangan memanggilku jin-nie hyung namaku adalah Seokjin, S E O K J I N oke?"

"Ganti juga hyung memanggil ku jih-jih, nama ku adalah Jihyun, J I H Y U N, not jih-jih." Ujar Jihyun dengan wajah lucunya, membuat Seokjin gemas dan ingin menculik Jihyun membawanya pulang tanpa sepengetahuan Jimin.

"Hyung.. dimana hyungku?"

"Siapa hyungmu?"

"Siapa lagi? Memangnya hyung kira aku punya berapa hyung?"

"Tujuh." Sarkas Seokjin.

"Tujuh?" Jihyun sedang mencerna ucapan Seokjin.

"Ah bukan! Tujuh orang itu hanya milik hyung ku selamanya, dan milikku hanyalah Jimin hyung ku sendiri tak akan terganti." Jawab Jihyun dengan nada imutnya.

Kemudian Seokjin tersenyum mendengar 'tujuh orang itu hanya milik hyungku selamanya.'

"Hyung! Kenapa kau naik di atas sapu itu? Turun jangan seperti Harry Potter saja."

Ternyata ketika melamun Seokjin berada di atas sapu layaknya film Harry Potter yang terkenal pada masanya.

Seokjin sendiri bingung kenapa dia bisa menjadi seperti ini.

"Ayo masuk hyung."

"Ah iya-iya."

"Kenapa aku sampai bisa mengambil sapu itu?" Seokjin bertanya pada dirinya sendiri, Jimin yang mendengarnya hanya terkekeh sifat ini tidak ada yang berubah ternyata.

>>>>>

"Taehyung?"
"Sedang apa dia disini?"

Orang itu turun dari mobil dan menghampiri sosok yang dikenal sebagai Taehyung.

"Tae?" Panggilnya dengan nada sedikit takut salah orang.

Tae yang asik mengobrol dengan pemilik kedai di sekitar sini kini pandangan matanya tertuju pada orang yang baru saja memanggilnya.

Setelah melihat nya sekilas, Taehyung tak mempedulikan lagi, dia kembali mengobrol pada paman tua di dalam kedai.

"Taehyung-ssi." Panggil ku lagi.

2. Promise || PARK JIMIN [TAMAT] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang