Kini Taehyung sedang mengamati layar benda kotak yang ada di depannya. Matanya terbuka sangat lebar, dia memperhatikan setiap gerak-gerik yang terekam disana.
"7.30 Seokjin hyung keluar dari sini." Taehyung mengikuti arah Seokjin keluar pada layar benda itu.
"Bahkan sebelum Seokjin hyung pergi, Hoseok hyung tidak ada."
"Coba aku ubah waktunya kebelakang."
"Tepat jam 6 pagi." Alat CCTV itu berubah jam setelah Taehyung mengganti nya.Krekk
Pintu ruangan CCTV terbuka.
"Eoh Taehyung-ie kau sudah menemukan nya?" Aku membawa masuk diriku sendiri dan juga kursi roda ku pada ruangan CCTV.
Taehyung beranjak dan membantu ku.
"Oh ya, apa kau ingat saat kau bangun tadi apa Hoseok hyung masih ada disana?"
"Ada. Dan Hoseok hyung nampak terburu-buru masuk ke kamar mandi."
Taehyung menepuk jidatnya. "Aku belum ke dokter Han saat ini."
Kata terakhir yang masih lekat pada pikiran Taehyung. Kenapa dia tidak mengetahui nya dari tadi.
"Wae?" Tanya Jimin bingung kenapa Taehyung menepuk jidatnya, lalu...matanya melebar.
"Astaga kenapa kau ini Tae..kenapa kau menjadi pelupa seperti ini." Setelah menepuk jidatnya, kini Taehyung memijat keningnya.
Puk!!
Jimin menepuk lengan Taehyung, secara refleks membuat Taehyung menoleh.
"Kenapa? Ada apa?''
"Aku lupa."
Jimin menggaruk ujung pipinya. "Lupa kenapa?"
"Aku lupa sebenarnya Hoseok hyung sudah berpamitan dengan ku, dia hari ini akan pergi menemui kakak perempuannya yang baru saja pindah kesini." Ujar Taehyung sangat lancar, dia sangat lancar kalau soal mengeles dan menutupi sesuatu.
"Pabo-ya!"
Taehyung hanya menyegir, lalu beralih menatap layar komputer.
"Melihat komputer ini aku teringat dengan Namu hyung..." Ucapnya tanpa sadar membuatku seketika lupa kalau masih ada dua hyung ku lagi.
Helaan nafasku terdengar jelas memantul pada ruangan hampa ini.
"Kau benar. Sampai detik ini juga aku belum tahu bagaimana kabar Namjoon hyung."
"Hoseok hyung pun tidak pernah membahas kabar tentang Namjoon hyung pada kita."
"Pernah."
"Kapan?" Tanya ku, memang aku tidak pernah mendengar kabar dari Namjoon hyung bahkan sekalipun Hoseok hyung juga tidak pernah cerita.
"Berita soal Namjoon hyung sudah tersebar di koran Korea Jim. Bagaimana kau tidak tahu tentang itu."
Jimin mendengus. "Dasar alien! Aku ini di California bukan di Korea, makanya aku tidak tahu."
"Eh iya, aku lupa."
"Memangnya berita seperti apa sampai seluruh media Korea tahu?"
"Makanya sekali-kali pulang ke Korea! Jadi tidak tahu berita kan?"
"Dih sok tahu. Aku selalu menonton acara berita dunia setiap hari, tapi tidak ada tuh berita tentang Namu Hyung."
Taehyung menatap ku dengan tatapan mengejek "Tidak percaya."
"Aku tidak yakin dirimu betah melihat berita dunia. Bukankah kau lebih suka melihat film fantasi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
2. Promise || PARK JIMIN [TAMAT] ✔️
Ficção GeralAku, mereka dan kita tidak akan pernah tau kalau jalan cerita kita berakhir seperti ini, bahkan rasanya sangat jauh dari kata nyata. Tetapi aku sadar bahwa selama ini kita telah berperang dengan ego masing- masing serta belajar lebih dari kesalahan...