Perlombaan akan dimulai 1 bulan lagi namun hal itu tidak membuat semua peserta bersantai malah sebaliknya mereka semangat untuk berlatih mengingat hadiah yang di berikan oleh pihak sekolah nantinya sangat menarik. Di tambah lagi akan ada tiket spesial untuk 8 orang menuju Olympus yang artinya mereka bisa bertemu langsung dengan para 12 Dewa dan Dewi Yunani dan melihat-lihat pemandangan disana dan mereka boleh meminta apa saja namun hanya boleh satu permintaan.
Pihak sekolah telah menyiapkan ruangan latihan dengan fasilitas lengkap untuk membantu latihan para peserta. Masing-masing peserta memiliki ruangan latihan sendiri sesuai nomor yang telah di berikan oleh Mr. Heechul pada mereka. Seluruh peserta di beri waktu selama satu bulan itu untuk saling mengenal dan latihan bersama partner mereka. Selain itu mereka juga bebas untuk mengatur strategi sesuai keinginan mereka.
Setelah Irene menjelaskan tentang perlombaan tahun ini dan semua peserta mengerti, mereka pun di bubarkan karena sudah saatnya jam makan siang.
"Untuk Jisung, Renjun, Chenle dan Haechan tolong ikut ke ruangan ku sekarang" Irene berucap dingin dan melangkah angkuh menuruni mimbar.
Jisung, Renjun, Chenle dan Haechan saling berpandangan bingung sebentar dan kemudian mengikuti langkah Irene yang telah melangkah lebih dulu.
*****
Sesampainya di ruangan Irene, keempatnya mendudukkan diri mereka di sofa sedang Irene telah duduk di kursi nya dan menatap datar kearah Jisung, Renjun, Chenle, dan Haechan.
"Goddess Seohyun sudah menceritakan tentang kalian padaku. Dan kuharap kalian bisa lebih cepat berinteraksi di dunia kami. Sekolah ini berbeda dengan sekolah kalian di dunia manusia, kita tidak akan belajar tentang pelajaran melainkan sihir" Irene menjeda ucapannya untuk tersenyum saat melihat ekspresi terkejut keempat perempuan yang sekarang duduk di hadapannya "sekolah ini memiliki banyak larangan dan bahaya yang akan selalu mengincar kalian. Jadi kalian harus selalu berhati-hati. Oh ya apa kalian sudah tahu tentang adanya pembagian asrama khusus?"
Keempatnya menggeleng sebagai jawaban.
Irene mengangguk lalu melihat jam dinding kuno yang menunjukkan pukul 1 siang "pembagian asrama akan dimulai 1 jam lagi. Dan jika kalian sudah tahu dengan asrama kalian nantinya maka kekuatan kalian akan muncul dengan sendirinya sesuai asrama kalian"
"Terimakasih atas informasinya. Kami akan berusaha beradaptasi dengan baik di sini" ucap Haechan.
Irene mengangguk "kalian harus karena jika tidak....." Irene mengalihkan pandangnya dari Haechan dan menatap datar Jisung "nyawa kalian akan menjadi taruhannya terlebih jika itu adalah cucu dari Afrodit"
Deg!!
"Goddess Seohyun sudah menceritakan padamu kan tentang masa lalu di dunia werewolf?" tanya Irene pada Jisung yang di jawab Jisung dengan anggukan.
"Pergilah waktu kalian tinggal 30 menit untuk istirahat setelah itu kita akan kembali ke aula untuk menentukan asrama kalian"
Jisung, Renjun, Chenle dan Haechan mengangguk dan membungkuk singkat pada Irene lalu dan beranjak pergi dari situ.
Irene menatap datar kearah punggung keempat perempuan yang telah menghilang dari balik pintu ruangan nya dan tidak lama Goddess Seohyun memasuki ruangan Irene.
"Kau yakin ingin menempatkan mereka bersatu dengan Jaemin, Jeno, Sungchan dan Mark?" Irene bertanya.
Seohyun tersenyum kecil lalu mendudukkan dirinya di sofa di ruangan Irene "ada masalah apa, sahabat ku?"
"Seohyun, aku tidak mengerti rencana mu sebenarnya"
"Ikuti alurnya maka kau akan mengerti suatu hari nanti" Seohyun tersenyum "menurut mu Jisung akan masuk asrama apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Historia De Amor 🔞
FanfictionPerjalanan menarik dari 4 lelaki manis yang bereinkarnasi menjadi perempuan di tempat asing. Dan mereka dapat kembali menjadi lelaki jika sudah menyelesaikan tantangan. Tetapi itu bukanlah akhir dari cerita ini melainkan kisah mereka baru saja di mu...