The Witch (Sang Penyihir) (The End)

Episode 5

Warning typo bertebaran 👀👀

Gedung Apartemen

Yongsan dan Lee Dong Wook berada di rooftop gedung apartemen.

"Jadi, siapa manusia yang akan kau tunjuk untuk Ahjussi pakai raganya saat menjalankan rencana yang telah kita sepakati?" Tanya Lee Dong Wook pada Yongsan

Yongsan memandang ke sekeliling rooftop mencari seseorang yang ia kenal. Ia menemukannya, seorang pria usia 40 an dan dikenal sebagai petugas kebersihan lingkungan apartemen. Tidak punya keluarga dan hanya hidup sebatang kara di kota Seoul. Tidak jelas asal usul beliau namun yang Yongsan tahu pria paruh baya itu sangat baik dan ramah.

"Itu...." Unjuknya dengan jemari tangan ke arah sudut kanan dari posisi mereka.

Lee Dong Wook mengikuti arah petunjuk Yongsan, melihat seorang pria sedang membersihkan bagian rooftop di sudut lain.

"Apa kau yakin ia memiliki jiwa yang lemah, pasalnya golongan manusia memiliki jiwa keras yang tidak mudah untuk dirasuki oleh makhluk astral seperti kami."

"Sangat yakin, paman itu sering sekali kerasukan roh halus penunggu gedung apartemen ini dan aku sudah sering melihat bagaimana jiwanya dipermainkan oleh makhluk halus tersebut"

"Kasian sekali...pasti dia merasa terbebani." Lee Dong Wook jadi simpati

"Tapi, hanya dia saja yang aku kenal." Ujar Yongsan kehabisan ide

"Kita tidak punya pilihan, tapi Ahjussi janji akan menggunakan raganya dengan baik tidak seperti makhluk halus lainnya yang usil."

"Lalu, kapan Ahjussi akan gunakan raganya??"

"Saat ini juga karena Ahjussi harus mencari petunjuk keberadaan buku itu"

Lee Dong Wook berjalan cepat menuju ke arah si petugas kebersihan. Ia membaca sebuah mantra lalu perlahan tubuhnya terurai menjadi cahaya putih dan masuk ke dalam tubuh si petugas.

Tubuh petugas kebersihan itu tersungkur jatuh ke bawah.

Yongsan berlari ke arahnya, memastikan keadaan.

"Ahjussi...apa kau berhasil??" Tanya Yongsan dengan hati hati

Tubuh petugas kebersihan itu bergerak perlahan dan bangkit semula, ia menoleh ke arah Yongsan dan tersenyum kecil

"Hei, ini Ahjussi"

"........" Yongsan tersenyum lega

"Tapi tunggu dulu, siapa nama pemilik tubuh ini??" Tanya Lee Dong Wook

"Ohh paman Shin Tak. Semua penghuni apartemen memanggilnya dengan paman Shin"

"Nama yang cukup bagus, ayo kita mulai berpetualang" ajak Lee Dong Wook mengulurkan tangannya dan disambut baik oleh Yongsan.

Keduanya berjalan menuruni anak tangga.

"Ahjussi, apa benar ada tempat tinggal khusus untuk kaum penyihir?" Tanya Yongsan sembari berjalan

"Tentu benar, kalau ada waktu yang tepat akan Ahjussi bawa kau ke sana. Tapi, keadaan disana sedang kacau sejak hilangnya buku itu dari ruang pribadi tetua adat istana" kenang Lee Dong Wook

"Buku yang Ahjussi katakan sebelumnya jika buku itu menyimpan jiwa ketiga tuan putri pewaris tahta Aslan Palace??" Sahut Yongsan

"Benar, seharusnya buku itu masih ada di tempatnya sampai masa hukuman di tentukan tapi karena perang besar yang terjadi menyerang Aslan Palace, buku itu juga turut hilang entah kemana"