The Witch (Sang Penyihir) (The End)

Episode 6

Warning typo bertebaran 👀👀👀

Dinasti Joseon

Jauh sebelum masa kepemimpinan Raja Agung Sejong.

Seorang wanita berparas wajah cantik dan anggun sedang berlari mengelilingi taman istana sembari mengejar kumpulan kupu-kupu di udara.

"Aaaaa...." Gumamnya dengan senyum manis mengembang di wajahnya.

"Se Ra...."

Gadis itu menoleh saat namanya disebut, ia melihat ke belakang dan menemukan kakak kandungnya, Sejong.

"Aaa...." Balasnya sambil memberi kode tangan

"Kembali ke dalam, hari sudah mau petang. Eomma sedang cemas mencari keberadaanmu" ucap Sejong kepada adik perempuannya

"......" Se Ra hanya membalas dengan acungan jempol ke udara.

Se Ra, adalah adik perempuan Raja Agung Sejong  yang memiliki keterbatasan fisik yaitu tidak bisa berbicara. Ia mengalami kelumpuhan tersebut sejak lahir.

Skip

Ruang kamar pribadi Putri Se Ra

"Kau bermain terlalu lama sampai lupa jika hari sudah mau petang. Eomma sampai cemas memikirkan dirimu" ucap seorang ibu paruh baya sembari menyisir rambut panjang putrinya

"Aaaa....aaa"

"Apa maksudmu? Kau punya teman baru?" Sang ibu yang sudah paham dengan bahasa isyarat anaknya

"Aaaa..." Se Ra menggerakkan tangannya dengan semangat

"Dia, pria yang tampan? Tunggu dulu, apa kau sedang jatuh cinta? Dengan siapa, katakan pada ibu"

"........" Se Ra menunjuk ke arah lukisan kupu-kupu di tembok kamarnya

"Kupu-kupu? Apa maksudnya, sayang? Apa kaitannya dengan kupu-kupu?"

"Aaaaa...."

"Pria itu, bisa berubah jadi kupu-kupu?? Astaga, kau pasti sedang berimajinasi, jangan seperti ini Se Ra."

"Aaaaaa..." Se Ra membantah

"Eomma tidak ingin dengar apapun lagi, hentikan imajinasi mu itu. Selamat malam, putri kesayangannya eomma" sang ibu mengecup kening Se Ra sebelum pergi meninggalkan ruangan.

Se Ra memanyunkan bibirnya sambil menatap ke arah lukisan kupu-kupu. Ia beralih ke jendela kaca kamarnya.

Membuat bayangan embun di permukaan kaca lalu melukis seekor kupu-kupu.

Selang beberapa detik, lukisan yang ia buat bergerak dan memancarkan cahaya putih yang cukup menyilaukan mata.

Se Ra bergerak mundur ke belakang, ia memejamkan matanya tidak sanggup untuk menatap kilau cahaya itu.

Perlahan cahaya tersebut meredup.

"Se Ra, buka matamu" bisik seseorang di depannya.

"Aaaaa...." Se Ra berseru dengan bahagia lalu spontan memeluknya.

Ia adalah si jelmaan kupu-kupu, seorang pria tampan yang dikenal Se Ra sebulan lalu, saat ia tersesat bermain sampai ke tengah hutan di belakang istana.

Pria tampan itu adalah, salah satu keturunan penyihir golongan putih. Ia adalah......

**************