The Witch (Sang Penyihir) (The End)

Episode 11

Warning typo bertebaran 👀👀

"Hermione, tunggu...."

"Pangeran, ayo tangkap aku jika bisa... hahahaha"

Pangeran Suyang ( Jung Hoseok) tengah mengejar langkah Princess Hermione (Kim So Hyun) di bukit hijau yang terdapat banyak bunga di sekitarnya. Keduanya terlihat bahagia jelas terpancar dari wajah dan senyum yang mengembang yang tidak pernah lepas sedari tadi.

Tangan kekar milik pangeran Suyang (Jung Hoseok) berhasil menangkap tubuh princess Hermione (Kim So Hyun) dan keduanya tanpa sadar terjatuh dan bergelinding di permukaan rerumputan, dengan sigap pangeran Suyang (Jung Hoseok) melindungi tubuh Hermione terlebih bagian kepalanya agar tidak membentur permukaan tanah.

Keduanya berakhir di bawah kaki bukit. Tidak terjal dan tidak berbahaya.

"Apa kau baik-baik saja?" Tanya Pangeran Suyang ( Jung Hoseok) cemas.

Hermione memunculkan kepalanya dari balik jubah sang pangeran, ia sedari tadi bersandar di dada bidang sang pangeran, kekasihnya begitu protektif melindungi dirinya.

"Aku baik baik saja..." Balas Hermione tersenyum manis seraya mengedipkan sebelah matanya

"Berhenti menggodaku..." Pangeran Suyang terlihat salah tingkah

Hermione berdecak seraya memanyunkan bibirnya. Membuat pangeran Suyang menjadi gemas tak bisa menahan diri. Ia meraih cepat bibir Hermione dan melumatnya dengan sensual.

"Nghh.... Hermione...." Gumamnya dalam keadaan tertidur. Tubuhnya bergerak perlahan dibalik selimutnya. Memeluk bantal guling yang ada di sebelahnya.

Kringggg.....bunyi jam weker mengakhiri mimpi indahnya. Ia terbangun dengan keadaan deru nafas yang memburu.

"Sial....mimpi itu lagi" lirihnya seraya mengusap kasar wajahnya.

Jung Hoseok bangkit dari kasurnya dan berjalan ke arah jendela kamar, membuka tirai horden dan hal pertama yang ia pandang adalah matahari terbit di ufuk timur mulai menerangi kota Seoul.

"Siapa dia sebenarnya? Mengapa aku selalu memimpikan wanita yang bernama Hermione, dan anehnya di dalam mimpiku wajahnya tidak jelas sama sekali...." Gumamnya seraya menghela nafas. Ia meraba bagian dadanya, berdetak pelan tapi sedikit mendenyut nyeri seperti tengah merindukan seseorang.

"Aku harus bersiap ke lokasi syuting" ujarnya mengabaikan mimpi tersebut.

************************************

Mobil pribadi milik Kim So Hyun tengah melintas di jalan raya hendak menuju ke agensi, hari ini ia kembali bekerja setelah cuti sakit sebelumnya.

Kim So Hyun memandang langit biru dari balik kaca mobilnya. Sementara itu manager pribadinya yang sedang menyetir kemudi, melirik sedikit melalui kaca spion menyadari wajah murung artis asuhannya sejak keluar dari kamar apartemen.

"So Hyun-ah, apa yang kau pikirkan saat ini? Wajahmu terlihat murung" tanya manager pribadinya

"Entahlah, aku juga tak paham dengan isi pikiranku sendiri" balas Kim So Hyun masih menatap ke arah langit biru. Menyenderkan kepalanya di permukaan kaca jendela mobil.

"Maksudnya bagaimana? Apa kau ada masalah?"

"Apa kau percaya dengan adanya kutukan?" Tanya Kim So Hyun menatap ke arah managernya.

"Di zaman modern saat ini, aku tidak percaya."

"Lalu, bagaimana dengan penawar kutukan yaitu cinta sejati?" Tanya Kim So Hyun kembali