Hai kenalin nama gue Kang In Na biasa dipanggil In Na sama temen gw dan Nana sama keluarga dekat gw termasuk temen kecil gw. Dan btw itu nama asli gw. Nama samaran gw Kang Ae Ri.
Gw tinggal bersama kedua orang tua gw sebelum adanya kecelakaan yang...
⚠ SEBELUM BACA < DI UTAMAKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU> JIKA KALIAN MENYUKAINYA TOLONG BERIKAN JEJAK KALIAN.
TERIMAKASIH💙💜
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_______________________
AUTHOR POV
" Kang In Na palli " ucap Hana ketika dirinya sudah membuka kunci mobil dan menyuruh In Na untuk berjalan dengan cepat.
Saat mereka sudah berada di perjalanan dan sudah menjauh dari apartemen itu. Hana membuka kacamatanya sekaligus topi yang ia pakai sekarang.
" Aigoo ribet banget pake ginian segala" ucap Hana sambil mengaca di dalam mobil dan sesekali mengibas rambutnya untuk merapihkannya, butuh waktu lama untuknya mengkriting sedikit bawah rambutnya.
Untung saja Hana memarkirkan mobilnya terlebih dahulu dengan jarak yang sudah jauh dari lokasi apartment mereka. Ketika sudah ia melanjutkan kembali perjalananya yang tertunda ketika merasa dirinya sudah oke.
" Eonnie kenapa harus ngumpet-ngumpet sih? Kayak artis aja takut di sorot kamera" ucap In Na saat Hana sudah menancap gasnya lagi.
" Eoh? Gwenchana" jawab Hana sambil tersenyum kikuk. Kang In Na hanya mengangguk paham dan kembali memandang jalanan yang baginya cukup indah. Bisa di rasakan pagi hari Hana sudah mengajaknya jalan-jalan, padahal Mall belum tentu sudah buka di pagi.
Saat di perjalanan Hana mengajak In Na untuk sarapan terlebih dahulu di sebuah caffe. In Na terkagum dengan nama caffe itu yang menurutnya ini adalah caffe yang sudah terkenal di daerah sekitarnya, ia sempet searchening di ponselnya tadi dan menemukan nama caffe tersebut. Ia mau terlihat gaul selama tinggal disini.
" Eon-eonnie, kita sarapan disini? " tanya In Na ketika Hana sudah keluar dari mobilnya dan memarkirkannya dengan sempurna.
" Nee Kajja" ajak Hana sambil memakai kacamata hitamnya kembali dan berjalan terlebih dahulu kemudian di ikuti oleh In Na.
Saat Hana membuka pintu masuknya, tiba tiba saja ada seorang barista wanita menyambut kedatangan mereka sambil ngebowing kepadanya.
" Selamat datang Pd-nim" ucap gadis itu kepada Hana yang menyambutnya.
In Na ternganga saat mendengar perkataan gadis itu bahwa Hana adalah Pd-nim yang bisa dibilang ternyata caffe ini milik kakak iparnya sendiri. Apa dirinya sedang bermimpi.
" Aigoo gak usah kayak gitu, kamu sendirian? " tanya Hana sambil membuka kacamata hitamnya dan manik matanya mencari seseorang di belakang.
" Anio, eonnie. Nuguneo? " bisik gadis itu kepada Hana. Dan Hana membalikkan tubuhnya sambil melihat In Na yang sedari tadi hanya diam karena masih merasa tak percaya dan kagum dengan semua ini.
" Eoh dia adik ipar eonnie. In Na-ya perkenalkan dirimu" ucap Hana sambil tersenyum.
"Nee? Eoh. Annyeonghaseyo Kang In Na imnida " ucap In Na sambil ngebowing dan memperlihatkan senyum kikuk nya. Ia benar benar gagap sekarang.
