Punten
•
•
•
•
•
•
Seorang gadis berumur 17 tahun bernama Fujiwara (Name), dikabarkan meninggal karena menabrak tiang listrik. Ketika dia bangun (Name) terkejut karena dia masuk salah satu anime favoritnya yaitu 'Kimetsu No Yaiba'
"MAKK ANAKMU DIKEJ...
Ekhem, berhubung hari ini muichiro ultah Rai dengan baik hati membuat spesial Chapter. So, nikmati.
Muichiro POV
Menyelesaikan misi, melaporkan pada Oyakata-sama, dan misi lagi lalu istirahat.
Kegiatan sehari hari yang sangat membosankan.
Hari ini ada yang aneh dengan semuanya. Hashira, kakushi, kisatsutai yang lemah, semuanya seperti menjauhi ku.
Apa aku melanggar kode etik pemburu iblis? Tunggu, tidak biasanya aku berpikiran berlebihan.
Abaikan saja paling nanti juga lupa.
Misi hari ini selesai. Saatnya kembali ke kediamanku. Sepanjang perjalanan ku ke rumah, jalan nampak sepi. Biasanya ada kakushi namun sekarang tidak ada. Aneh
Oh, aku lupa melaporkan misi. Baiklah mari ke markas utama
Kaki ku menuntunku ke sana. Sesampainya di sana ada yang aneh, tidak biasanya markas sepi.
Masa bodoh. Aku kembali berjalan ke depan pintu masuk. Saat menggeser nya, suara nyaring dan suasana meriah yang hangat? Menyambut ku.
Muichiro POV end
"OTANJŌBIOMEDETŌ MUICHIRO!!"
Begitu sambutan orang orang yang ada di hadapan Muichiro, Yang tak lain adalah para pilar, Oyakata-sama serta keluarganya, Kamaboko squad 2 orang bermarga Fujiwara, dan beberapa kakushi serta pemburu iblis.
Juga, Rai sendiri. Yakali gk ngerayain ultah husbu sendir.
Mata Muichiro membelalak tak kala mendapat kejutan di hari ulang tahunny.
Dua orang gadis maju ke depan, tak lain (Name) dan Rai. (Name) membawa kue ulang tahun, sedangkan Rai membawa kado.
"Muichiro Kun, ini hadiah dari kami, oh iya ini juga ada kue untuk merayakan ulang tahun mu hari ini" ucap gadis bertopeng, (Name).
"Kalian.... Terimah kasih" senyum tulus terpatri di wajah tampan muichiro.
" Nak muichiro, selamat ulang tahun semoga kau selalu bahagia dan panjang umur" ucap bapak kagaya.
"Terimah kasih Oyakata-sama"
Malam itu, dihabiskan oleh mereka dengan canda tawa. Malam yang sangat hangat. Kenangan yang akan diingat selalu.
'aku harap bisa terus seperti ini' –Muichiro
Momen yang tak akan dilupakan, walau hanya sementara.
Meski tak sadar dengan kenyataan bahwa perang yang sesungguhnya akan datang tak lama lagi.
________________________________________
Bonus pict
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
