Punten
•
•
•
•
•
•
Seorang gadis berumur 17 tahun bernama Fujiwara (Name), dikabarkan meninggal karena menabrak tiang listrik. Ketika dia bangun (Name) terkejut karena dia masuk salah satu anime favoritnya yaitu 'Kimetsu No Yaiba'
"MAKK ANAKMU DIKEJ...
Warning -kata kata mutiara -retjeh -garing -typo bertebaran
Mat membaca~~
_____________________________________
(Name) POV on
Aku perlahan membuka mataku, dan mendapatkan diriku berada di tempat yang tidak aku kenali.
Satu kata ketika aku melihat tempat itu 'indah'
Tempat yang seperti istana dalam imajinasi ku sewaktu kecil. Terdapat air terjun dengan pepohonan yang rindang. Bunga bunga yang bermekaran dengan warnanya yang memukau. Dan istana yang megah dengan
Kek gini
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anggap aja ada pohonnya
Ketika sedang menelusuri tempat itu Aku melihat seseorang mendekatiku. Cantik. Ya dia bagaikan Dewi.
"Lama tak jumpa anakku" ucapnya dengan senyuman yang melebihi kagaya. Tunggu, dia bilang 'anak'?
"Siapa yang kau bilang anak?" Tanyaku memastikan.
"Tentu saja kamu. Akulah orang tua kandungmu. Orang tuamu yang di Bumi hanya orang yang aku suruh untuk menjagamu" jawabnya.
Pantas saja kelakuan ke aku kayak gitu, rupanya bukan anak kandung toh.
"Maaf tapi aku lupa menyebut siapa aku selain ibumu. Aku adalah Athena, Dewi perang" Wait... Dia bilang Dewi? Athena? Perang? Itu berarti... Aku anak seorang Dewi dong? Wiiidiiih.
"Itu berarti kau– maksudku ibu, seorang Dewi berarti aku anak seorang Dewi?" Tanyaku ragu ragu.
" Iya itu benar. Dan itu juga berarti bahwa kau memiliki kekuatan yang melebihi Muzan" katanya
"Kau dikirim untuk membebaskan manusia dari penderitaan ini. Aku menyuruh Kaoru untuk membawamu kemari. Jadi laksanakanlah tugasmu dengan baik anakku. Sekarang bangunlah" apa yang dia maksud bangun?
(Name) POV end
Normal POV on
(Name) didorong Athena kedalam suatu cahaya. Disaat bersamaan (Name) terbangun.
"Ahh, ibu ya. Dia datang dalam mimpiku" ucap (Name) yang bangun dan pergi menuju dapur, dan mendapati Kaoru sedang memasak sarapan.
"Ohayō Kaoru. Kau memasak apa?" Tanya (Name) pada Kaoru.
"Ohayō. Aku sedang memasak tempura. Pergilah mandi lalu kembali kesini untuk sarapan". Kata Kaoru, (Name) yang mendengarnya hanya mengangguk.
