06. I Love You, but I Hate You

1.9K 176 18
                                    

"Jadi, proposal pengajuan untuk teater kita gimana?"

"Udah gue buat dan udah ada di tangan pak Rektor," jawab Yeri.

Mark mengangguk paham, "oke. Yena, untuk dana apa ada yang kurang? Lalu data datanya udah?"

Yena, salah satu temen seangkatan Mark mengangkat jempolnya. "Udah pak Ketu, untuk dana sebenernya kelebihan, bahkan lebihnya cukup untuk ngadain festival."

"Yang ngeluarin uang paling banyak siapa?" Tanya Dino.

"Yang paleng banyak anaknya bapak Taeyong, bapak Taehyung, sama bapak Suho, pas gue bilang patungan untuk persiapan teater aja langsung di kasih Black card," jawab Yena.

"Tim sponsor?"

Si kembar Kim, lebih tepatnya Hyunsuk dan Yeonjun menepuk dada bidang mereka bangga. "Udah dapet sponsor, bokap gue juga yang bantuin nyari."

"Hooh, awalnya sponsor yang kita dapet pada nolak, terus pas bokapnya si kembar tuyul ini dateng, langsung dapet dong, wkwkwk!" Imbuh Lucas.

"Lalu, untuk tim dekorasi udah lo atur, Tzu?"

Tzuyu mengangguk, "iya. Gue, Chaeyoung, Yuqi, Mina sama Hyewon dan tentunya anggota tim gue udah pada milih 4 dari 10 konsep panggung untuk teater kita. Kalian lihat dulu, takutnya gak sesuai harapan kita semua." Ucapnya sembari mengambil 4 map dari tasnya.

"Kenapa lo gak langsung pake konsep yang menurut lo paling bagus, Tzu?" Tanya Xiaojun.

Hyewon menghela napasnya malas, "kita bisa aja langsung pake konsep yang menurut kita paling oke, tapi pendapat kalian semua yang merupakan anggota utama BEM paling penting. Takutnya pas udah kita pake, kalian malah protes karna gak sesuai ekspektasi."

Setelahnya, Mark dan kedua belas teman temannya mulai memfokuskan pikiran mereka untuk memilih konsep panggung yang ingin mereka wujudkan nantinya.

Perdebatan demi perdebatan terdengar dari mulut ketiga belas orang itu, ada yang protes mengapa konsepnya sangat tidak sesuai dengan alur cerita yang akan di bawakan, lalu ada juga yang terang terangan menyinggung Tzuyu dan yang lainnya akan penilaiannya dalam memilih.

"Jadi dari keempat empatnya gak ada yang kalian sukai?" Tanya Chaeyoung.

"Kagak!" Jawab semua orang.

Chaeyoung, Tzuyu, Hyewon, Yuqi, dan Mina saling pandang, sampai akhir nya
Menghela napas lelah.

"Terus gimana? Apa kita batalin aja?" Sahut Hendery.

Dengan kesal, Yeri melempar gumpalan kertas ke kepala Hendery. "Gila lo Der? Gue udah rela begadang 2 hari 3 malam cuma untuk buat proposal pengajuan!"

"3 hari 2 malam," ralat Mark.

"Itu dah pokoknya!" Sentak Yeri.

"Gimana kalau kita bareng bareng yang mikir konsep panggung nya bareng bareng? Siapa tau langsung cocok sama cerita teater yang akan kita bawain." Sahut Mina.

"Ide bagus!" Seru Hyunsuk yang diangguki seluruh taman temannya.

Setelah nya ketiga belas Mahasiswa/i itu mulai berpikir keras, bahkan sampai ada yang menjambak rambutnya frustasi.

Hampir satu setengah jam mereka bergelut dengan pikirannya untuk mencari cari ide di otak udang mereka, tapi tak ada satupun yang menyuarakan pendapat.

Alasannya? "Ga ada ide Pren!"

Sampai akhirnya....




Tok tok tok...




Seluruh orang di ruangan meeting milik Taeyong, menoleh kepalanya arah pintu masuk.

Our Family || BLACKVELVETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang