Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selama hampir sepuluh menit, Jaehyun hanya menatap lurus istrinya tanpa melontarkan sepatah katapun. Jaehyun tidak mengerti alasan kenapa ia tidak dapat mengalihkan pandangan dari istrinya.
Entah karena terpesona akan paras isterinya, atau mungkin rasa bersalah teramat besar di dalam hatinya.
"Chae,"
"Kenapa?"
Jaehyun tidak menjawab, melainkan ia mendekati Rosé. Memeluk istrinya dari belakang dengan erat, mendadak ia ingin bermanja-manja seharian penuh dengan Rosé.
Rosé berbalik, berhadapan kini posisi keduanya. Hal itu tentu memudahkan Jaehyun untuk memeluk erat tubuh mungil Rosé, ia sedikit menunduk untuk membenamkan kepalanya di ceruk leher Rosé.
Meskipun sempat merasa kebingungan, Rosé tetap balas memeluk Jaehyun. Tangannya sesekali menepuk-nepuk dan mengelus punggung tegap Jaehyun.
"Ada apa, hm?"
Jaehyun menggeleng, "aku pengen sama kamu." Suara Jaehyun terdengar serak.
Rosé jelas menyadari suasana hati Jaehyun sedang terganggu, biasanya suaminya tiba-tiba saja memeluknya, atau bahkan menempel layaknya parasit pada inangnya.
Oh, dan tentu saja itu hanya perumpamaan.
Rosé tidak setega itu menjuluki suaminya sebagai parasit yang hanya mengisap daya hidupnya tanpa memberikan kontribusi pada kelangsungan hidup inangnya, dan tentu saja itu adalah pengertian simbiosis parasitisme.
"Kamu ada masalah?"
Jaehyun mengangguk lemah, perusahaannya memang sedang dilanda masalah akibat beberapa investor asing tiba-tiba saja menarik saham yang sudah ditanamnya di perusahaan milik Jaehyun.
Itu mungkin tidak akan menjadi penghalang bagi perusahaan raksasa miliknya, tapi tetap saja Jaehyun terus-menerus memikirkan hal itu sampai kepalanya terasa hampir pecah.
Para investor asing itu adalah investor asing pertama yang menanam saham pada perusahaan yang didirikannya dari hasil jerih payahnya dan dukungan dari istri serta kedua orang tua dan mertuanya.
