10. Edisi Kegaluan Para Bapak Bapak

1.7K 186 27
                                    

"Mm, sebenernya kita disini ngapain yak?" tanya Yeonjun yang sedang menggaruk tengkuknya.

Mark menoleh, lalu menggeleng tidak tahu perihal alasan mereka berakhir di rumah Suho.

Beberapa jam yang lalu dirinya diseret Taeyong menuju rumah Suho. Bukan hanya Mark saja, Yeonjun dan Hyunsuk, Hyunjin, Jisung, Renjun, Soobin, serta Jeno Jaemin juga ikut diseret Ayah mereka sendiri.

Dan disinilah mereka di rumah Suho, menjadi penonton ayah mereka yang sedang curhat sambil meminum alkohol.

Bahkan Jin yang terlalu menghayati ceritanya sampai meneteskan air matanya sendiri.

"Gue pengen ke rumah nenek, kangen Mama." Bibir Jisung melengkung ke bawah.

Seharusnya ia tidak berada disini menemani sang Papa yang sedang curhat rasa ABG yang diputusin pacarnya.

Coba saja dia tau kalau Papanya akan ngalor ngadul nggak jelas seperti ini, dapat di pastikan dia akan sangat bahagia di rumah Nenek dari pihak Joy bersama Serim.

Soobin terkekeh geli, "perasaan lu udah masuk usia legal, tapi kenapa sifat lu lebih kekanak-kanakan dari Sean? Balik jadi anak Esde aja sana!"

Jisung melotot sampai rasanya matanya mau keluar dari tempatnya, Soobin yang melihatnya semakin terkikik.

"HEH!! KALAU BISA JUGA GUE UDAH BALIK DARI LAMA KE ESDE, KULIAH MENYIKSAKU!!" pekiknya.

Hyunjin yang sedang berbincang dengan Jeno dan Jaemin, melirik sekilas Jisung. "Kalo lo lupa, udah ada ahli yang mulai ngembangin mesin waktu. Bilang aja ke Om Suho, nanti juga lu di beliin mesin waktu."

Jaemin tersenyum tipis, kemudian menimpali ucapan Hyunjin. "Nanti kalau misalnya lo gak bisa balik, Lami gue ambil ya Sung?"

"NGOMONG APA LU?!!" teriak Jisung sambil mengangkat sepatu bermerknya tinggi tinggi.

Jeno berdecak malas, pemuda itu kemudian mengapit kepala kembarannya tepat di sela sela ketiaknya.

"WOY ANJWER, KETEK LU BAU BANGET GILA!!"

"Oh ya? Gue belum mandi soalnya." Jeno menyengir.

Jaemin pun membuat pose seolah olah dirinya mual lalu pingsan, dan dengan dramatisnya Hyunsuk menangkap Jaemin.

Soobin hanya bisa geleng-geleng kepala, "di tinggal emak mereka ternyata bikin mereka stress ya? Untung aja gue gak kayak gini, minimal gue cuma minum air got."

Renjun menatap datar Soobin, "kalau gitu sama aja lu gak ada bedanya babi!"

Bergeser sedikit dari para pemuda pemuda yang asik baku hantam, kondisi kedelapan orang yang sudah menjadi seorang ayah itu terlihat sangat memprihatikan.

Kalau kata Yeonjun, Efek ditinggal istri liburan ternyata separah ini 'ya? Jadi kalau misalnya gue udah kawin sama Yeji, terus Yeji liburan tanpa gue, nanti gue keadaannya bakal sama kayak Daddy dan Om Om gue yang sedeng?!

Kek lu gak sedeng aja, Njun.

"Jisoo parah banget ga sieh? Mwasa gueh di tinggal ke Pwaris sama anak anak? Jahat banget ga sieh?" tanya Jin dengan lebaynya.

Biasa, efek Apple juice.

"Elu udah mending kak Jisoo cuma 2 mingguan di Paris! Lah gue? Rosé malah mau 2,5 bulan di Australia bareng Ryu sama Wony!" Jaehyun yang juga sudah kena efek Apple juice ikut menyuarakan cerita ngenesnya.

"Seulgi juga, masa gue gak di ajak ke Jeju?! Anak anak minus Hyunjin yang katanya mau skripsian lebih awal aja di ajak, masa gue yang suaminya gak diajak?!" Sehun menepuk nepuk dadanya sendiri, "sakit men!"

Our Family || BLACKVELVETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang