Our Family || BLACKVELVET

04. Belanja Bulanan ft Lee and Jung Fam

"Bun, Ryu mau strawberry!"

"Ya udah,"

Setelah dapet lampu ijo dari Rosé, dengan senang hati Ryujin mulai milih milih strawberry yang akan dia beli.

"Kak Ryu, kok banyak banget beli strawberry? Mau di pakai apa?" Tanya Gyuri, yang di setujui 3 anak anak berwajah datar di belakangnya.

Kalau kalian nanya kenapa Gyuri, Ella, dan Sean bisa nyasar kesini, jawabannya ya karna mereka sendiri yang pengen ikut.

Jadi awal ceritanya, mereka bertiga mau nginap di rumah Lee Family, lalu 2 jam menjelang makan malam, tiba tiba Lisa ingat kalau bahan bahan makanan di rumahnya habis, alhasil mereka pergi ke mall.

Terus, pas di mall gak sengaja ketemu Rosé beserta Ryujin dan Wonyoung yang lagi belanja bulanan.

"Hai adik adik!" Sapanya ceria.

"Halo kak Ryu!" Sapa Ella balik.

"Pertanyaannya Gyuri belum di jawab,"

"Ohh ini, mau buat strawberry latte, strawberry shortcake, milkshake strawberry, dan banyak lainnya, terus mau di bagi ke my brother and sister. Kalian ngapain kesini?"

David nunjuk Yuna, "mau nyamperin kak Una,"

Ryujin seketika cemberut, "dingin banget sih? Ceria dikit napa? Ini lagi si Sean, datar bener wajahnya, udah macem jalan tol bebas hambatan!"

Sean ngedengus males. "Itu gak penting, tapi bukannya kak Jaemin gak suka strawberry?"

"Iya tau, omong omong Beomgyu mana?"

"Kak Beomgyu mulu yang di tanyain!" Cibir Ella.

Ryujin muter bola matanya malas, "duh duh duh, gennya tante Jennie yaa! Jadi Beomgyu mana?"

"Tanya ke adik nya sendiri," suruh Ella.

"Lagi latihan basket di kampusnya, katanya mau ada pertandingan antar universitas, kak Mark juga ikut."

Ryujin ngerutin dahinya bingung, "bang Mark kan Presma, kok dia ikutan?" Gumamnya.

"Anak kesayangan rektor dan dosen mah bebas! Mau nelantarin tugas Presma seminggu aja gak bakal di marahin," sahut Yuna sambil ngedorong troli yang penuh dengan banyak bahan bahan makanan. "Tapi dia mana mau nelantarin tugas, yang ada tugas mentei nya aja dia kerjain sambil ngelawak," lanjut Yuna.

"Lah bener! Gue aja sampai nganga liat dia semangat pake banget ngerjain banyak tugas,"

"Kak Njun sama kak Hyun juga sama! Mereka kan sama sama ketua dan wakil BEM di fakultas mereka, makan aja sampai lupa kadang!" timpal Ella menggebu gebu.

"Maka dari itu, lebih baik kita pergi dari sini, jangan ganggu mereka belanja." Dingin Sean.

"Iya, kak Yuna nanti duduk di sebelah David." Pesan David sebelum nyusul ke tiga temennya.

"Siap adek qu!"

"Punya adek macem Gyuri dan kawan kawannya enak ya Yun?"

Yuna cuma senyum sambil ngambil apel dan jeruk di stan buah, "ada enak ada enggaknya."

Ryujin yang ngerasa milih buah sambil nge gibah seru, langsung lanjut milih buah nya yang sempet terhenti.

"Gak enaknya?"

"Kadang mereka terlalu kaku untuk anak umur 13 tahun yang biasanya lagi aktif aktifnya, di ajak ngobrol kadang susah apalagi Sean sama David."

"Enaknya?"

"Mereka sering nemenin belajar, Gyuri sama Ella sering jadi moodmaker, Sean sama David sering jadi pengingat sih. Kalau di ajak main seru juga,"

"Duh, jadi pengen punya adik kan!"