16. One Story of the Day [Spesial Jennie Birthday]

1.1K 111 29
                                    

January 16, 2042

Langit jingga perlahan berubah menggelap seiring waktu berjalan, hujan deras mengguyur kota metropolitan Seoul mengakibatkan suhu udara menurun dengan drastis. Tentunya hujan di musim dingin adalah suatu hal yang sangat di benci beberapa orang, suhu udara yang menurun drastis karena hujan deras di barengi salju.

Ketiga saudaranya salah satu dari deretan orang yang membenci hujan di musim dingin, tapi tidak dengan Ningning.

Sedingin apapun suhu udara di malam ini, dia selalu menyempatkan diri untuk melihat bagaimana hujan turun membasahi bumi, suara gemericik air hujan adalah favoritnya. Tidak ada alasan yang khusus mengapa Ningning sangat menyukai hujan, menurutnya hujan membuatnya merasa tenang.

Meski hanya sesaat.

Kepulan asap putih yang mengandung CO2 terhembus dari bibirnya, Ningning mengulurkan tangannya, menikmati bagaimana air hujan menyentuh telapak tangannya. Sejak hujan turun, ia sudah sangat antusias untuk duduk di depan balkon kamarnya, untunglah gadis berambut coklat hasil semiran itu mengenakan pakaian hangat.

Jika tidak, sudah di pastikan Nyonya besar akan memarahinya habis-habisan. Mau sedang sakit atau sedang zoom meeting sekalipun Jennie akan tetap mengomel, perempuan satu ini memang cukup sensitif jika sudah menyangkut orang-orang yang sangat di sayanginya.

Pandangannya menurun, tertuju pada smartphone yang berada di genggaman tangannya, menampilkan room chat nya dengan sang kekasih, Liu Yangyang. Pemuda berkebangsaan Taiwan itu sudah menjalin hubungan dengannya sejak 2 tahun yang lalu, awal pertemuan mereka bisa terjadi ketika Jeno dan Jaemin mengenalkan Yangyang yang saat itu menjadi salah satu peserta pertukaran pelajar di Asia Timur.

Tak butuh waktu lama bagi mereka untuk menjalin sebuah hubungan, mereka berdua terkenal sebagai pasangan yang tidak bisa dipisahkan. Tetapi kini, yang menjadi pemisah kedua insan itu adalah jarak yang membentang antara Korea Selatan dan Taiwan.

Beberapa bulan setelah menjalin hubungan, Yangyang harus kembali ke negaranya saat waktu perjanjian pertukaran siswa selesai. Ningning sebenarnya tidak ingin berpisah dengan sang kekasih, tapi mau bagaimana lagi? Ningning tidak boleh egois saat ini, Yangyang tentunya merindukan orang tua dan tanah kelahirannya.

Jadi mau tak mau mereka menjalankan hubungan jarak jauh, atau bahasa kerennya Long Distance Relationship-Alias LDR.

Yangyang memang sering melakukan panggilan video call dengannya, tapi bukan berarti hal itu dapat mengobati rasa rindunya yang teramat. Tak jarang Ningning ingin meminta izin untuk berlibur ke Taiwan setiap liburan musim yang berakhir diabaikan karena Taehyung lebih memilih mengajak anak-anaknya serta Jennie mengunjungi sang mertua yang tinggal seorang diri di Auckland, Selandia Baru.

"Kangen kak Yangyang." Bibirnya melengkung ke bawah.

Ia menarik tangannya, kemudian menopang dagunya menggunakan kedua tangannya. Menatap rintik hujan membuatnya ingin menangis saat ini juga, tapi memikirkan resiko kakaknya atau sang Ayah yang masuk ke dalam kamarnya ketika ia menangis membuatnya mengurungkan niatnya.

Pernah sekali Yeonjun, Hyunsuk, dan juga Taehyung masuk ke dalam kamarnya saat hujan di musim gugur beberapa bulan yang lalu. Ketiga orang itu mendapati Ningning tengah menangis dengan layar ponselnya yang menampilkan room chat nya dengan Yangyang.

Tak segan-segan, ketiga orang itu terbang ke Taiwan saat itu juga dan berakhir 'sedikit' menginterogasi Yangyang. Ningning juga sampai mengamuk karena mengetahui kakak kembar dan ayahnya memukuli sang kekasih sampai terluka cukup banyak hanya karena berfikir bahwa Yangyang menyakiti hatinya.

Our Family || BLACKVELVETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang