13. A Story on a Winter Night

1.3K 153 96
                                    

Salju turun dengan begitu lebat, mengakibatkan suhu udara menurun drastis. Hal ini tentunya membuat manusia yang tengah bergelung dengan selimutnya merasa malas untuk sekedar terbangun dari alam mimpinya.

Termasuk Yeri salah satunya.

Putri sulung dari pasangan Suho dan Irene itu masih tertidur sambil memeluk boneka berbentuk semangka pemberian Mark, jangan lupakan dengan selimut tebal bermerk brand besar dunia yang membungkus tubuhnya yang sedang tertidur lelap.

"Perasaan ini orang kok kebo banget, 'ya?" imbuh Junkyu yang sedang berdiri di depan pintu kamar Yeri bersama ketiga kembarannya dan juga Chenle.

Yeri menggeliat kecil sambil tertawa tidak jelas, bibirnya menggumamkan nama seseorang. "Markkk... Jangan berisik!"

Yonghee tertawa sambil melirik wajah ke empat adiknya yang membeku. Lia dan Karina saja sampai menjatuhkan rahangnya tidak habis pikir dengan kakak sulungnya. Tampaknya selama menjalin hubungan dengan Mark, pemuda itu menjaga kakak mereka dengan sangat baik sampai-sampai Mark bisa masuk ke dalam mimpinya.

Diantara keenam Kim bersaudara, Junkyu adalah satu-satunya anak yang belum berpacaran dengan siapapun. Karina aslinya juga sama, hanya saja dia sedang berada di tahap pendekatan yang akan segera resmi menjadi sepasang kekasih dengan Kanemoto Yoshinori, pemuda berdarah Jepang-Korea yang merupakan putra dari Taeyong.

Yonghee sudah lama menjalin hubungan dengan Serim, begitupun dengan Lia. Sedangkan Chenle 10 bulan yang lalu putus dengan kekasihnya karena sang kekasih menganggapnya orang yang sangat tidak memperdulikan pasangannya sampai rasanya dia berpacaran dengan bayangan diri seorang Kim Chenle.

Chenle tidak bisa menyalahkan siapapun dalam kandasnya hubungannya karena dirinya dan sang mantan kekasih sama-sama bersalah, Chenle yang sangat sering mengabaikan kekasihnya karena terlalu sibuk bermain game dan mantan kekasihnya yang hanya bisa terdiam tanpa mengatakan apapun terkait hubungan mereka yang berjalan selama 7 bulan tanpa adanya komunikasi yang jelas.

Dan yang paling ingin membuatnya menangis adalah ketika mengetahui mantan kekasihnya tengah dekat dengan Renjun sejak 2 bulan yang lalu, tapi baginya itu adalah konsekuensi setelah ia benar-benar melepas gadis itu dengan kandasnya hubungan mereka. Gadis yang di kencaninya merupakan gadis yang sangat baik dan hangat, hatinya pun begitu lembut sampai memikat hati seorang Chenle yang sama sekali tidak berbakat di dalam bidang percintaan.

Gadis itu tidak lain dan tidak bukan adalah Yeh Shuhua, gadis berkebangsaan Taiwan yang sempat mengisi hatinya itu kini tengah menjalani pendekatan dengan Renjun yang tak lain adalah teman dari Chenle sendiri. Chenle tidak mempersalahkan itu, bahkan dirinya malah tersenyum senang saat mengetahui Renjun tengah dekat dengan Shuhua.

Chenle juga sering meminta Renjun agar menjaga Shuhua dengan baik agar kejadian yang sempat terjadi padanya tidak terulang pada Renjun. Renjun hanya mengangguk sambil mengatakan sedikit sindiran pedas layaknya cabai kepada Chenle.

Oke, sudahi dulu pembahasan tentang cerita ngenes Chenle.

"Kita tunggu di bawah aja, biarin kak Yeri bangun sendirian. Lagian gue yakin dia masih mau mimpiin kak Mark," imbuh Karina.

Lia mengangguk setuju, "iya, gue udah gak sabar duduk di depan perapian sambil minum kokoa yang di atasnya ada marshmello!" serunya sambil menjilat bibirnya sendiri.

Chenle mengangguk, "iyaaa! Kak Lili ayo kita buat kokoa hangat!" pekiknya antusias layaknya dolphin.

"Ikutttt!!!" seru Karina dan Junkyu yang sudah berlari mengekori kedua saudaranya yang akan memasuki lift rumah mereka.

Meninggalkan Yonghee yang hanya bisa mengulas senyum hangat melihat saudara-saudaranya yang tengah bertengkar karena Chenle tidak sengaja menginjak kaki Junkyu. Yonghee memutuskan untuk menyusul memasuki lift sambil melerai perkelahian saudaranya.

Our Family || BLACKVELVETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang