37. Snowman

757 82 37
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









Serim menggosok-gosokkan tangannya, udara dingin seolah langsung merasuk kedalam tulang-tulangnya sesaat setelah ia menjejakkan kakinya di atas benda putih dingin yang memenuhi halaman rumahnya.

Serim sebenarnya tidak berniat sama sekali untuk keluar rumah di tengah dinginnya musim dingin, tetapi Jisung menggunakan kartu permintaannya hari ini.

Ngomong-ngomong, kartu permintaan yang dimaksud diantara mereka adalah setiap Jisung ataupun Serim membantu salah satu dari mereka, keduanya akan memberi membalas dengan menggunakan kartu penawaran dimana satu sama lainnya dapat meminta apapun selama masih berada di dalam jangkauan Serim maupun Jisung.

Dan Jisung menggunakan kartu permintaannya untuk menyeret kakak perempuan nya yang kelewat mager untuk keluar rumah. Lebih tepatnya itu permintaan dari Joy dan Sungjae yang tidak tahan melihat Serim hanya bergelung dengan selimutnya.

"Kak! Kesini!" panggil Jisung dari jarak 5 meter darinya.

Serim berlari kecil, meski harus berhati-hati agar tidak tersandung oleh salju. Gadis itu berjongkok di hadapan Jisung yang tengah membuat beberapa boneka salju berbentuk bebek.

Yang lebih tua tertawa begitu menyadari terdapat 40 barisan bebek yang masing-masingnya terdapat 10 bebek di setiap barisan. Jika dihitung keseluruhannya, maka bebek salju yang sudah Jisung buat berjumlah sebanyak 400.

"Gabut banget kamu kayaknya,"

Jisung menyengir, pemuda itu memang tidak memiliki kegiatan karena libur panjang musim dingin. Jadi, semenjak beberapa jam yang lalu ia terus berkutat membuat pasukan bebek.

"Sebentar lagi kita masuk ke dalam, repot kalau kamu kena hipotermia karena kelamaan di luar."

"Oke!" balas Jisung.

Pada akhirnya, Serim ikut bergabung membuat pasukan bebek bersama adik laki-lakinya. Hal ini membuatnya bernostalgia dimasa kecilnya setiap kali musim dingin tiba, ia dan Jisung akan bermain salju sampai lupa waktu dan berakhir demam.

Our Family || BLACKVELVETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang