BAB 24

2.3K 241 67
                                    

U yg follow terus  unfollow berulang kali  ada masalah apa wei? di email banyak bett😭🥆

Sudahi senang- senangmu,mari pecahkan teka- teki bersamaku!

_____

Fauna:

El,lo bsa ke rumah gue?

Btw ada apaan?

Soal bukti

Lima belas menit lagi gue otw.

"Aishh,kepikiran lagi kan." gumamnya.

Dengan menyambar jaket di kursi lalu memakainya,dirinya harus segera ke rumah Fauna. Semoga saja teka- teki ini segera berakhir.

Jam menunjukan pukul 23.25 malam. Bodoamat dengan waktu,yang penting sekarang adalah memecahkan teka- teki yang membuatnya sakit kepala.

"Mau kemana EL?" tanya sang papau yang kebetulan libur karna harus menghadiri acara anak bungsunya itu.

"Keluar bentar pah," ujarnya sambil berjalan ke arah papahnya yang sedang mengeteh.

"Malem- malem gini?" Elgazka mengangguk.

"Kerumah temen?" Elgazka kembali mengangguk.

"Fauna," jawab El.

"Hati- hati,jangan pulang pagi. Ntar di omelin bunda-mu lagi," peringatnya pada El dengan di selingi kekehan kecil.

"Elgazka pamit pah," ujarnya sambil menyalimi tangan papahnya.

***

Mengeryitkan dahi ketika telinga mendengar suara deru motor semakin banyak. Dengan sebisanya Elgazka mengadap ke belakang. Benar,dirinya sedang di ikuti oleh geng musuhnya,Atrax.

"Haha beraninya keroyokan," gumamnya dengan senyum miring.

Elgazka langsung menancapkan laju gasnya menjadi kecepatan di atas rata- rata.

Tak kalah dari Elgazka,gerombolan Atrax pun ikut menambah laju kecepatan motor masing- masing.

"KEJAR WOI!" pekikan dari Titan,sang ketua Atrax.

Elgazka membelokan motornya pada gang sempit yang gelap tanpa pencahayaan lampu. Dirinya langsung turun dari motor dan bersembunyi di samping motor.

Deru banyak-nya motor lewat dengan kecepatan tinggi hingga suaranya tak terdengar lagi,pertanda Atrax sudah menjauh dari kawasan itu.

Elgazka berdiri dan bernafas lega,jika kalian berfikir Elgazka akan melawan,kalian salah. Gila saja Elgazka akan melawan orang sebanyak itu,yang ada nyawanya melayang!

Puk!

"ANJ—!"

"Lah?!" cengo Elgazka saat melihat salah satu sohibnya di depannya.

"Lo ngapain di sini anjir," heran Elgazka.

"Lo di buntutin Atrax?" Elgazka mengangguk.

ELGAZKA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang