BAB 6

4.9K 539 29
                                    

Ada tiga hal yang wajib para pembaca tau, agar menyenangkan hati penulis;

1.Vote.
2.Komen.
3.Share.

Apa sudah di lakukan teman- teman pada lapak ini? Jika sudah, Terima Kasih banyak🤍!




Dering belum istirahat sudah berbunyi sejak lima menit yang lalu, tapi Diandra tetap berada di kelas berbeda dengan Grey yang sudah mengantri untuk membeli bakso mbah Yem yang tak kalah legendaris. Jika Diandra sangat suka dengan mie ayam, Maka Grey kebalikannya. Ia sangat suka bakso.

Diandra memainkan ponsel-nya, dirinya sedang berkutat dengan salah satu chat yang membuat dirinya harus memantapkan bertemu dengan pemilik room chat.

"Misi dedek- dedek gemes, Aa Gerhana mau permisi-" ujar Gerhana sopan.

Ujaran Gerhana tak kalah membuat Diandra juga langsung menatap cowok dengan rambut jambul khas-nya.Gerhana menuju bangku Diandra, membuat Diandra menghela nafas.

"Dari dia lagi?" tebaknya.

Gerhana lantas mengangguk, lalu duduk di bangku Olive dan menaruh semangkok mie ayam serta es teh manis.

Gerhana bersangga uang, lalu menatap langit- langit kelas untuk menerawang.

"Duh Elgazka tuh sumpah cowok idaman banget yah. Udah baik, cool, perhatian pula" puji nya.

Diandra yang sedang menyantap mie ayam sembari memainkan ponsel-nya menatap Gerhana heran.

"Lo gak di suruh kan buat muji dia di depan gue?" pertanyaan itu langsung membuat Gerhana kalang kabut.

"Eh enggak. Suer!" ujar Gerhana tak bohong dengan kedua jari pish.

Diandra menatap mata Gerhana, mencari kebohongan tersebut. Dengan polos Gerhana menaik-naikan alis-nya.

Lalu dengan acuh Diandra mulai menyantap mie ayam-nya kembali.

Gerhana kembali ingat, ia tak cuma di tugaskan untuk mengantarkan mie ayam. Tapi juga ia di perintahkan mengantar surat dari Elgazka.

"Nih surat dari Elgazka," Ujarnya lalu menaruh di samping mangkok.

"Gue gak bakalan kepo kok, gue pergi dulu kalo udah selesai, mangkoknya lo taruh depan kelas aja nanti pasti penjualnya ambil,"

"hm, thanks"

Diandra lantas membuka surat dari Elgazka, dan membacanya.Sungguh tulisan alay.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ELGAZKA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang