「 Nʟᴜ ❖ 20 」

4.1K 373 87
                                    

***

Sore itu entah mengapa perasaan Jungkook sangatlah tidak tenang. Pikirannya selalu pada Taehyung yang tengah meninggalkannya beberapa saat lalu. Bahkan dia terlihat lebih banyak melamun dan entah apa yang dia pikirkan, hingga beberapa kali sang eomma harus memanggilnya lebih dari satu kali, agar puteranya meresponnya.

Selain menatap jam dinding yang menempel di salah satu sudut ruang rawat Aera, dia pun sering melayangkan pandangannya pada sebuah pintu kamar ruang rawat noonanya itu, berharap sosok yang dia tunggu muncul dari balik pintu itu seraya tersenyum.

Hyung, kau harus kembali...aku menunggumu...

Hingga lamunannya terhenti saat Namjoon menepuk bahunya dan mengatakan ada seseorang yang ingin bicara sambil menyodorkan sebuah ponsel di tangannya. Sejenak wajahnya tersenyum saat membaca nama yang tampil pada layar ponsel hyung kekasihnya itu; Taehyungie. Dengan bahagianya Jungkook mengambil ponsel itu lalu berlalu meninggalkan ruangan itu. Dia tidak pergi kemanapun, hanya keluar dari ruang rawat noonanya.

"Hyungie..."

"Sayang, kau baik-baik saja? Aku sedang dalam perjalanan ke rumah sakit, tunggu aku, ya?"

"Uhm, aku akan menunggumu... hati-hati, hyung."

"Pasti, sayang. Karena aku tahu ada seseorang yang menunggukuㅡ"

Bim! Bim! Ciiiiittttt....brrrraakkkkk craaanggg!

"Aackk!!"

"Hyung!! Hyungie!! Hyung? Jawab aku hyung! Hyuuuung!!!" pekik Jungkook, hingga membuat Namjoon pun keluar dari ruangan dengan pintu bercat coklat itu.

Saat keluar, Namjoon melihat Jungkook yang tampak panik dengan ponsel yang masih menempel pada telinganya, dia memanggil nama kekasihnya itu, namun tak ada jawaban dari seberang.

"Hei, ada apa? Apa yang terjadi?" tanya Namjoon.

"Hyung, bagaimana ini? Taehyungie hyung...dia...dia..." Jungkook tak mampu lagi mengeluarkan ucapannya, bibirnya kelu seiring airmata yang kini memaksa tuk jatuh.

"Katakan pelan-pelan, apa yang terjadi?" pinta Namjoon lagi.

"Dia...dia kecelakan, hyung! A-aku, aku harus menemuinya...aku ingin bertemu dengannya, hyung!"

Mendengar ucapan Jungkook sungguh membuat Namjoon tak bisa berpikir lagi. Di satu sisi dia harus menjaga Jungkook seperti pesan Taehyung, di satu sisi dia harus mengetahui keadaan adiknya. Dia pun mengusak kepalanya kasar seraya memikirkan sesuatu.

Apa yang harus aku lakukan?

Hingga dia teringat sosok yang belum lama dia temui, Seokjin. Setelah sejenak menjelaskan pada Jungkook, Namjoon segera berlalu menemui Seokjin. Dia bahkan tidak peduli entah sosok itu mau menemuinya atau tidak. Saat ini yang dia butuhkan adalah melihat keadaan Taehyung. Dia tampak berlari ke salah satu sudut rumah sakit itu, dimana terpampang beberapa nama dokter yang tengah berjaga saat itu. Dan dia bernapas lega saat melihat nama mantan kekasihnya disana.

Tok tok tok

Bahkan Namjoon tak menunggu seseorang mempersilakannya masuk, dia telah memasuki ruangan itu. Tampak Seokjin yang telah selesai memeriksa pasiennya. Sedikit terkejut saat sosok yang telah lama di kenalnya itu masuk tanpa ijin, namun mengingat masih ada pasien di depannya, dia hanya menatap kesal wajah Namjoon.

NOTHING LIKE USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang