「 Nʟᴜ ❖ 11 」

4.7K 501 103
                                    

***

Tepat satu minggu sejak Jungkook meninggalkan kediaman keluarga Kim, selama itu juga Taehyung tidak pernah lagi tidur di kamar rumah utamanya. Ya, sejak Jungkook meninggalkan rumahnya, Taehyung lebih banyak menghabiskan waktunya di paviliun yang biasa Jungkook tinggali. Dan itu membuat dia akan selalu berselisih paham dengan appanya.

Taehyung pun berubah semenjak Jungkook tak lagi di sisinya. Dia jarang kuliah, meskipun pamit pergi ke kampus. Dan akan tahu saat sang dosen menghubungi eomma Taehyung bahwa puteranya sudah tidak datang ke kampus selama satu minggu. Dan tidak hanya itu, mabuk; minuman; wajah penuh luka, tampaknya adalah hal yang biasa eomma Kim lihat pada diri puteranya. Bahkan telepon dari kepolisian pun tak hanya satu kali eomma Kim menjawabnya.

Pernah satu kali sang eomma menelepon rekannya, menanyakan apakah ada seorang bermarga Jeon menghubungi untuk mencari tempat tinggal, tetapi hasilnya nol. Mereka sama sekali tidak menghubungi rekan bisnis eomma Kim itu. Jadilah, sampai sekarang mereka pun tidak mengetahui keberadaan keluarga Jeon.

Hingga eomma Kim menghubungi seseorang untuk menasihati Taehyung. Dialah Namjoon; kakak Taehyung, meskipun bukan kakak kandung tapi Namjoon menyayanginya. Ibu Namjoon telah bercerai dengan Taesung; ayah Taehyung. Dan setelah bercerai, ayahnya menikah dengan ibu Taehyung yang sekarang. Namjoon tidak tinggal di Korea, tapi Boston karena harus menyelesaikan kuliahnya di sana.

Sekitar pukul 9.13 KST sebuah taksi memasuki kediaman keluarga Kim, lalu seseorang keluar sesaat setelah pintu terbuka. Pria tinggi, berlesung pipi tampak menebarkan pandanganya ke semua arah sebelum dia masuk ke rumah utamanya. Dan saat sampai di ruang tengah, sudah ada eomma Kim menyambutnya. Appa Kim sudah pergi sekitar lima menit lalu.

"Kau datang, Nak. Maaf, kalau eomma merepotkanmu. Eomma hanya sudah tidak tahu lagi apa yang harus eomma lakukan," ucapnya saat memeluk sosok yang baru datang itu; Namjoon.

"Tidak apa-apa, eomma. Lagipula sudah lama aku tidak pulang, maafkan aku, eomma. Karena jarang sekali pulang," balasnya.

"Eomma mengerti, Nak."

"Dimana Taehyung, eomma?"

"Diaㅡ" ucapan eomma terjeda kala seorang maid tampak terengah menghampirinya.

"Nyonya, tuan muda nyonya...tuan muda!" ucap sosok maid itu.

Mendengar ucapan salah seorang maidnya, eomma Kim dan juga Namjoon tampak terkejut dan membolakan matanya menunggu ucapan maid selanjutnya. "Ada apa?"

"Tuan muda baru saja datang, dia berada dengan wajah penuh luka nyonya!"

"Aku tidak melihatnya masuk," ucap Namjoon.

"Dia ada di paviliun belakang, Nak," kata sang eomma.

"Saat kesini, saya mendengar suara benda jatuh dan pecah, nyonya," jelas sang maid.

Setelah mendengar ucapan sang maid, Namjoon dan juga eomma Kim pun beranjak menemui Taehyung. Dan benar saja, saat sampai di kamarnya, tampak sosok dengan wajah yang penuh bekas pukulan, tampak sebelah tangannya terbalut kain putih dengan bercak warna merah disana. Namjoon menggerakkan tumitnya mendekati mendekati dongsaengnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
NOTHING LIKE USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang