「 Nʟᴜ ❖ 33 」

5.3K 361 71
                                    

***

"Aku juga, hyungie. Sangat, sangat! Jadi, kalau nanti Kookie nakal lagi, aku akan menghukumkan diri. Dan hukumanya adalah mencintai hyungie selama aku masih bernapas. Kookie akan selalu mencintaimu, hyungie..."

"Ha..ha..terima kasih, Kookie. Hyung pun akan melakukan hal yang sama, hanya mencintaimu seorang." Taehyung memeluk erat tubuh Jungkook. "Besok ke rumah sakit, ya?"

"Uuung!"

Mereka berpelukan, menghangatkan satu sama lain. Taehyung pun tampak mencium dahi Jungkook sayang. Hingga waktu berlalu dengan cepat. Taehyung terbangun saat merasakan tangan Jungkook memeluk perutnya erat, membenamkan wajahnya pada dadanya. Sejenak tersenyum, lalu mengecup singkat pucuk kepala Jungkook.

Merasa terusik, Jungkook membuka matanya berlahan, mengangkat tangannya mengucek sebelah matanya namun di detik berikutnya tangan Taehyung menahannya. Tampak mengerjap beberapa kali, lalu tersenyum saat melihat wajah tampan yang tengah menyapanya hangat.

"Good morning, sayang," sapa Taehyung saat mengusap lembut pipi Jungkook.

"Good morning, hyungie. Pagi sekali bangun. Biasanya aku yang bangun terlebih dulu." Jungkook kembali memeluk tubuh Taehyung.

"Karena kita akan ke rumah sakit hari ini. Aku telah membuat janji dengan dokter akan datang pagi," jelas Taehyung mengusap lembut kulit punggung Jungkook.

"Uhm, hampir lupa. Tapi, hyung... benarkah aku harus ke rumah sakit? Aku sudah tak apa, badanku pun sudah tak demam." Jungkook membolakan matanya, menatap penuh harap agar dia tak jadi ke rumah sakit.

"No! No! Jangan menatapku seperti itu, sayang. Kau harus tetap ke rumah sakit, hm? Kau sudah berjanji padaku semalam, ingat?" Taehyung menyentil ujung bangir Jungkook.

"Uhmm, baiklah, kalau hyungie yang memintanya."

"Untuk kebaikanmu, sayang. Hm?" Taehyung kembali memeluk Jungkook dan pemuda manis itu kemudian mengangguk pelan.

Tak lama setelah itu, mereka membersihkan diri dan bersiap menuju rumah sakit, setelah menyelesaikan sarapannya. Taehyung mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang. Dan sepanjang perjalanan menuju rumah sakit, tak pernah melepaskan genggaman tangannya dari Jungkook. Dan sesekali juga dia tampak mengusak pucuk kepala Jungkook sayang dan juga mengusap lembut pipi pemuda manis kesayangannya.

Hingga setelah menempuh perjalanan tiga puluh menit akhirnya mobil Taehyung sampai di sebuah rumah sakit. Setelah memarkirkan mobilnya, dia segera memasuki lobby dan menuju ke lantai 3 tempatnya bertemu dengan dokter yang akan memeriksa Jungkook.

"Dokter!" sapa Taehyung saat memasuki sebuah ruangan.

"Tuan Kim, anda datang. Hhm, dia tuan Jungkook, bukan?" tanya sang dokter saat menatap Jungkook yang berdiri di samping Taehyung.

"Benar. Dia dokter Sung, sayang. Dia yang akan memeriksamu," ucap Taehyung.

Mendengar ucapan Taehyung, Jungkook mengulurkan tangannya dan di detik berikutnya sang dokter pun membalas ukuran tanga Jungkook.

"Baiklah, ayo kita mulai pemeriksaan. Anda bisa menunggu di sini, Tuan Kim," ucap sang dokter.

Beberapa saat kemudian Jungkook keluar bersama sang dokter, menuju sebuah ruangan tak jauh dari ruangan itu. Tampak Taehyung mengikuti sesaat setelah Jungkook keluar. Dan itu membuat Jungkook menghentikan langkahnya sejenak menunggu hingga Taehyung berada di sampingnya.

NOTHING LIKE USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang