「 Nʟᴜ ❖ 24 」

3.5K 350 34
                                    

***

"Tenanglah, sayang. Jangan takut, hm? Aku akan bersamamu, percaya padaku!" ucap Taehyung saat menatap wajah Jungkook yang tampak khawatir. Ada jarak diantara mereka sekarang.

"Jangan biarkan mereka meninggalkan tempat ini, mengerti!"

"Baik, tuan!"

Mendengar ucapan Taesung, dan melihat bagaimana suaminya itu memperlakukan puteranya layaknya seorang penjahat, dia pun menghampiri suaminya, memperpendek jarak keduanyanya. Hingga...

Plaak

"Hentikan, semua sikap kejammu padanya. Atau aku tidak akan tinggal diam, Kim Taesung!" Eomma Taehyung sudah tidak bisa menahan lagi atas sikap suaminya.

Dia sudah tidak tahan lagi karena sikapnya bahkan putera kesayangannya meninggalkan rumah, memaksanya menikah dengan seseorang pilihannya yang jelas sang putera tidak mencintainya. Belum lagi sikapnya pada Jungkook, yang notabene seseorang yang sangat dicintai puteranya. Bukan hanya Taehyung, bahkan dulu Namjoon pun mengalami hal yang sama. Dan bukannya itu menjadi pelajaran baginya, akan tetapi membuatnya semakin parah.

"Kau menamparku?!" tanyanya datar, mengusap pelan pipi bekas tamparan sang istri.

"Benar! Kalau kau masih tidak tahu arti tamparan, aku akan menamparmu sekali lagi!" geram eomma Taehyung.

Taesung hendak melayangkan tangannya menampar sang istri, eomma Taehyung pun telah memajukan pipinya seolah menantang pria yang telah lama menjadi suaminya itu. Namun, tangannya terhenti saat sang putera menghardiknya.

"Aku tidak akan tinggal diam kalau appa menampar eomma. Aku tidak bercanda, appa!"

"Kau? Tch! Melindungi diri sendiri saja kau tak becus, masih menantangku melindungi eommamu?!" Taesung menatap remeh sang putera. "Dengan apa kau akan melindungi eommamu, huh? Bahkan pekerjaanㅡ huh, apa kau sudah bekerja, Nak?"

"Hentikan omong kosongmu, dan berhenti meremehkan puteraku!" sahut sang eomma.

"Lihatlah, yeobo... aku tidak meremehkannya. Ucapanku benar bukan, apa dia sudah bekerja sekarang? Bahkan dengan adanya orang di sampingnya itu dia tidak mampu mendapatkan pekerjaan? Apa kau pikir orang hidup hanya dengan modal cinta saja? Begitu?" ucapnya saat memasukkan sebelah tangannya pada kantung celana kainnya.

Mendengar ucapan Taesung, Taehyung tampak memikirkan sesuatu. Kembali menelaah kata demi kata yang keluar dari mulut sang appa.

"Kalau appa memintaku untuk meninggalkannya, jawabanku akan tetap sama. Aku tidak akan meninggalkannya, meskipun aku akan selamanya keluar dari keluarga Kim. Dan aku tidak menyesal, appa!"

"Hyung..." lirih Jungkook, menggeleng pelan menatap Taehyung hangat.

Taesung menuruni tiga anak tangga di villa itu, menggerakkan tumitnya santai menghampiri sang putera. Tangannya meraih cerutu yang menempel di bibirnya lalu menghembuskan asapnya ke udara. Hingga kini sang putera juga Jungkook berada di hadapannya. Tak ingin terjadi sesuatu pada sang putera, eomma Taehyung mengikuti Taesung.

"Yeobo!" ucap eomma Taehyung saat berada di belakang Taesung. Sosok yang dipanggil Taesung mengangkat pelan sebelah tangannya pertanda meminta sang istri untuk diam. Dan eomma Taehyung pun paham.

NOTHING LIKE USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang