「 Nʟᴜ ❖ 21 」

3.8K 381 71
                                    

***

Taehyung masih berusaha mengingat nama yang dia sandang sekarang. Entah kenapa dia bahkan tidak bisa mengingat namanya dengan jelas meskipun dia tahu nama yang baru saja disebutkan gadis itu terdengar sangat asing baginya. Yang ada dipikirannya sekarang pun masih tetap sama, menemui seseorang. Namun, seseorang yang ada dalam pikirannya dia tidak bisa mengingatnya. Hingga...

"Apa ini milikmu?" tanya gadis yang bernama Yoona, dia menyerahkan sebuah tas ransel yang sedikit terkoyak pasca kecelakaan yang menimpanya. Dan dengan ragu diangguki oleh Taehyung.

Tangannya perlahan meraih ranselnya itu, hingga tangannya merasakan sebuah benda keras dalam ranselnya. Dia pun mengambil benda itu, menatap wajah yang dalam bingkai kecil itu. Tanpa sadar, airmatanya turun bahkan Taehyung sampai sedikit terisak menatap wajah itu. Dia sangat tahu tidak mungkin dia hanya sekedar menyimpan foto seseorang.

Yoona yang menyaksikan Taehyung terisak, dia menghampiri Taehyung.

"Sebenarnya aku tidak tahu apa yang terjadi padamu, Vantae ssi, tapi kalau boleh aku tahu...apa dia orang yang ingin kau temui?" tanyanya hati-hati.

"Maaf, aku hanya ingat aku harus menemui seseorang karena dia menungguku. Dan saat aku melihat wajah ini, rasanya sakit sekali. Bisakah kau menolongku? Dan kenapa aku sampai berada disini?"

"Apa yang bisa aku lakukan untukmu? Maafkan aku...sepertinya aku telah bersalah padamu. Sebelum membawamu kesini, aku bertemu dengan seseorang dan dia memberiku sesuatu. Tunggu sebentar, ya?" Yoona meninggalkan kamar Taehyung ralat Vantae untuk mengambil sesuatu.

Setelah beberapa saat, Yoona kembali menghampiri Vantae dengan sebuah botol yang dia dapatkan dari seseorang. "Ini!" Yoona menyerahkan botol itu pada Vantae.

Vantae mengamati botol itu dan mengeluarkan isinya, ada beberapa puluh butir obat di dalamnya. Dan dia tampak mengangguk pelan, tanpa dia mengerti sesuatu.

"Apa mereka yang memintamu memberiku ini?"

"Maafkan aku, karena aku pikir itu adalah obat untuk lukamu, Vantae ssi. Aku lihat lukamu sangat parah saat itu, maafkan aku..." Yoona menunduk, menyesali perbuatannya.

Taehyung menghela napasnya pelan, "Aku tahu ini bukan salahmu, tapi...bagaimanapun aku harus pergi. Ada seseorang yang menungguku," ucap Taehyung menatap wajah dalam foto itu dan kembali membuat hazelnya berembun.

"Kau tahu, rumah ini dijaga ketat begitu kau masuk dalam rumah ini. Aku bahkan tidak tahu siapa sebenarnya kau. Dan siapa orang-orang yang memintaku menjagamu. Tapi...kalau kau ingin pergi dari sini, mungkin aku bisa menolongmu. Anggap saja ini permintaan maafku, karena bodoh memberikan obat itu untukmu," gumam Yoona.

"Jangan khawatir, asal aku tak meminumnya, ingatanku lambat laun akan kembali bukan? Karena aku pikir, obat inilah penyebabnya."

"Terima kasih. Kau pasti akan bertemu dengannya lagi, Vantae ssi," ucap Yoona.

***

Namjoon telah kembali ke rumah sakit tempat Jungkook berada. Sesampainya di sana tanpa menunggu lama, Jungkook langsung menghampiri Namjoon. Dia sangat cemas, khawatir, sedih semua bercampur. Yang ingin dia dengar adalah Taehyung.

NOTHING LIKE USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang