「 Nʟᴜ ❖ Bᴏɴᴜs ᴄʜᴀᴘᴛᴇʀ 」

6.8K 410 93
                                    

I love you to the moon and back
***

"Sayang, bangun..." sapa seseorang saat duduk di tepian ranjang, mengusap lembut pipi dengan punggung tangannya dan berakhir dengan kecupan di dahi agar orang itu membuka matanya.

"Uhm, aku sudah bangun lima menit yang lalu, baby." Orang itu membuka sepasang manik hazelnya, tersenyum menatap seseorang yang berada di depannya. Dia pun tampak mengusap pipi gembil orang itu.

"Ayo, hyung...bangun. Aku ingin makan masakan hyungie lagi...buatkan aku omurice lagi, ya? Hm? Hm?" rayunya lalu menampilakan gigi kelincinya sambil menggoyangkan tubuh Taehyung.

"Ah, apakah omurice buatanku seenak itu? Padahal aku baru belajar, dan sepertinya waktu itu sedikit asin, sayang. Kau bohong ya, saat bilang menyukai masakanku?" Pria bersuara husky itu menyentil ujung hidung pria manis pemilik gigi kelinci yang sedang mencebikkan bibirnya lucu.

Jungkook menggeleng, lalu menjatuhkan kepalanya pada dada bidang Taehyung dan memeluknya.

"Aku tidak bohong, hyungie sayang... beberapa hari ini aku hanya ingin makan masakanmu, apa tidak boleh?"

Taehyung mengusap kepala Jungkook yang berada di atas dadanya sayang dan tampak sesekali memainkan rambut Jungkook.

"Uhm, baiklah...apapun untukmu, sayang. Setelah ini akan aku buatkan lagi, hm?" Taehyung merasakan anggukan Jungkook di atas dadanya dan kembali mengusap lembut pucuk kepala itu.

"Hyungie, apa kau percaya male pregnancy? Aku tidak sengaja membaca sebuah artikel tentang itu. B-bagaimana kalau aku mendapatkan semua itu?" Jungkook membuat pola melingkar acak pada dada Taehyung.

"Apa kau hamil? Benarkah?" Taehyung menangkup wajah Jungkook hingga kini menghadapnya dengan dagu yang masih bertumpu di dadanya.

"Aku tidak tahu, hyung... hanya saja aku merasakan hal yang aneh satu minggu ini di perutku. Rasanya seperti kembung, mual, bahkan dadaku sedikit sakit, dan merasa aku tidak benar-benar sehat. Kepalaku pun sedikit pusing," jelas Jungkook.

"Kenapa kau tidak memberitahukannya padaku, hm? Setelah ini kita periksa, ya? Dan, soal male pregnancy, aku pun pernah membacanya, sayang. Dan tak semua orang mendapatkan kelebihan itu. Jika kau salah satunya, aku sangat bahagia sekali, sayang. Aku jadi tidak sabar, melihat hasil pemeriksaan nanti," ucap Taehyung mengusap sisi pipi Jungkook lalu menepuk sisi kosong ranjangnya. Tahu maksud Taehyung, dia pun segera membaringkan tubuhnya di samping suaminya itu. Taehyung mendekap tubuh Jungkook erat, mencium pucuk kepala pria manis itu berkali-kali.

"Semoga yang aku pikirkan tidak salah, hyung. Aku harap bisa memberikanmu little Kim yang tampan," ucap Jungkook sedikit malu, lalu membenamkan wajahnya pada dada bidang Taehyung.

"Hanya seorang baby yang tampan? Aku juga ingin memiliki puteri yang akan sama cantiknya denganmu. Setelah ini kita ke rumah sakit, ya...Aku tidak akan ke kantor hari ini, aku akan bilang pada Namjoon hyung, hm?"

"Uhm, terima kasih, hyungie."

"Jangan berterima kasih, karena itu adalah tugas dan kewajibanku merawatmu dan menjadikanmu prioritas utamaku." Taehyung mengeratkan pelukannya, "Ayo, aku buatkan omurice! Siapa tahu little Kim juga lapar," ucap Taehyung mengelus lembut perut Jungkook.

NOTHING LIKE USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang