Chapter O8

411 109 35
                                    


Escape |Information

Kino memasuki ruangan dalam diam. Ia melihat Donghan yang masih terbaring di sisi lain ranjang dan Dahyun yang duduk dalam diam dengan kaki yang di luruskan. Kino bisa melihat jejak air mata di wajah gadis itu.

"Bagaimana keadaan mu? "

Dahyun menoleh ke arah Kino yang berdiri di dekatnya.

"Aku baik, " ucap Dahyun.

Kino menghela nafasnya lega, kakinya lemas, ia sampai berjongkok sekarang. Sedari tadi Kino menahan dirinya untuk tidak menunjukkan bahwa dirinya khawatir. Namun tentu saja tak bisa karena ia takut terjadi apa-apa pada Dahyun yang bahkan belum sehari berada disini.

Dahyun hanya memperhatikan Kino dalam diam.

"Jangan pernah melakukan hal nekat seperti itu lagi, " ucap Kino.

"Memangnya apa yang aku lakukan? " tanya Dahyun bingung, karena ia merasa tak pernah melakukan hal nekat.

"Jangan pernah mengikuti ku apapun yang terjadi, jika ku katakan tinggal dengan yang lainnya kau harus tinggal. Jangan membahayakan nyawa mu Dahyun, " ucap lelaki itu yang kini sudah kembali berdiri.

Dahyun terdiam. Ia kemudian tersenyum.

"Aku tidak membahayakan nyawa ku karena aku mengejar mu, aku membahayakan nyawa ku untuk mayat Chanhee, " ucap Dahyun.

"Apapun itu kau tidak boleh-"

"Aku mampu menjaga diriku sendiri."

Dahyun memotong ucapan Kino.

"Aku rasa aku sudah melakukan hal yang benar tadi, meski jujur situasi saat berhadapan dengan Chaser adalah hal yang mengerikan yang pernah aku hadapi. Tapi aku tak menyesal, aku senang bisa membawa teman kalian kembali," ucap Dahyun.

"Kau hampir mati jika Yuvin tidak mengatakan kelemahannya pada mu!" ucap Kino.

"Mungkin, tapi itu tidak terjadi, " ucap Dahyun acuh.

Kino terdiam, kemana Dahyun yang ia lihat saat pertama kali mereka bertemu. Gadis yang tampak sangat ketakutan dan frustasi dengan situasi yang ia hadapi.

"Aku sudah memutuskan, " ucap Dahyun.

Kino menatapnya, manik keduanya bertemu.

"Aku akan menjadi Player, melindungi teman-teman ku bagaimana pun caranya, " ucap Dahyun tanpa ragu.

Kino tertegun atas ucapan Dahyun.

"Terlalu cepat 100 tahun untuk mu menjadi bagian dari Player. "

Keduanya terkejut lalu menoleh ke arah Donghan. Lelaki itu ternyata sudah sadar, ia bahkan dengan santainya mengambil kemejanya dan memakainya meski belum di kancing, sehingga menunjukkan tubuh atletisnya.

"Kau tidak apa-apa? " tanya Kino.

"Kau pikir aku siapa? " ucap Donghan.

Kino tersenyum. Donghan menatap Dahyun yang terluka sebelum akhirnya mulai berjalan keluar ruangan.

"Mengapa tatapannya pada ku sangat menyebalkan! " dengus Dahyun.

.........................

"Donghan! "

Donghyun menghampiri Donghan yang baru saja keluar dari ruangan. Donghyun mencoba memapah Donghan namun Donghan menghentikannya.

"Aku tidak apa-apa, aku tidak lemah bodoh, pikirkan lengan mu," ucap Donghan.

The Survivor : EscapeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang