Chapter O3

497 120 11
                                    

Escape |Surrogate


"Sudah ku duga. Terlalu mencurigakan saat mereka mengirim pengganti terlalu cepat! "

Setelah mengatakan hal itu Donghan pun pergi.

Moonbin terdiam menatap Dahyun yang masih duduk di tempatnya dengan gusar. Moonbin dapat melihat jika gadis itu sekarang benar-benar ketakutan.

"Kau sudah melihat Chaser kan. "

Suara Kino membuat Moonbin menatap temannya itu. Kino baru saja datang dengan Minho Dan Yuto di belakangnya begitu mendengar kabar bahwa ada teman-temannya yang tak selamat.

Dahyun menganggukkan kepalanya.

"Apa dia... " perkataan Kino menggantung.

Manik keduanya bertemu.

"Dia memakan jantung milik korbannya... " ucap Dahyun.

Semuanya membelalak kaget. Bukan itu yang mereka pikirkan.

Dahyun yang di tatap seperti itu pun tak tahu harus merespon seperti apa, ia hanya mengatakan yang sejujurnya.

"Tapi Chaser tidak memakan Jantungnya, ia hanya mengambil otak milik korbannya," ucap Yeeun.

"Apa kau yakin melihatnya memakan Jantung milik korbannya? " tanya Moonbin memastikan.

Karena biasa Chaser hanya mengambil otak mereka setelah membunuh. Entah apa yang mereka inginkan dengan otak itu.

Dahyun mengangguk.

"Ya.. d-dia juga menghancurkan tubuhnya, Kaki dan tangannya..." gadis itu tak bisa melanjutkan perkataannya dan mulai menangis begitu mengingat apa yang ia lihat.

Kino mengelus punggung Dahyun pelan untuk menenangkan gadis itu.

Moonbin terdiam. Sementara gadis bernama Kyulkyung mulai menangis sambil mengatakan.

"Yang dia lihat pasti salah satu dari teman kita, " tangisnya.

Tak kuat membayangkan jika yang menjadi korban Chaser itu adalah temannya.

"Itu jelas bukan Chaser, " ucap Wooseok setelah lama terdiam.

Tiba-tiba Moonbin berlari menuju ke ruang perpustakaan yang ada disana, ia meminta Seonghwa untuk mengikutinya. Moonbin menelusuri beberapa buku yang menjadi objek penelitiannya dan juga buku-buku yang membahas tentang Chaser.

Moonbin membuka buku-buku itu. Kemudian ia menatap Seonghwa yang tadi mengikutinya.

"Kumpulkan semua anggota setelah makan malam, " ucapnya.

.........................

"Hari ini kita kehilangan 3 teman kita, aku tahu kalian pasti sedih, tapi kita tidak bisa terus larut dalam kesedihan, karena perjuangan teman kita pasti akan sia-sia jika kita hanya bersedih. "

Semua orang terdiam mendengarkan Moonbin dan menundukkan kepala. Tak dapat berkata-kata lagi setelah kehilangan 3 teman mereka.

Meski setiap kali permainan di mulai pasti kemungkinan besar akan ada korban, namun yang kali ini terlalu banyak. Mereka benar-benar sangat terpukul. Terlebih lagi Salah satu dari teman mereka ada yang di hancurkan tubuhnya dan di makan Jantungnya. Hal itu membuat pikiran mereka semakin berkecambuk.

"Dan disini Kita kedatangan anggota baru... " ucap Moonbin sembari menatap Dahyun.

Semuanya kini menatap Dahyun. Dahyun hanya bisa diam, terlebih lagi saat Donghan menatap penuh kebencian padanya, seolah-olah dirinya lah yang menyebabkan teman-temannya terbunuh.

The Survivor : EscapeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang