The Survivor : Escape

Chapter O27

Escape |the hurt that will happen to us

Moonbin benar-benar pergi meninggalkan markas saat itu juga. Dahyun awalnya berpikir jika Moonbin mungkin terlalu emosional hingga dia mengatakan hal seperti itu, namun tamparan keras Dahyun dapatkan begitu ia melihat Moonbin pergi. Lelaki itu sepertinya serius akan keluar dari kelompok.

Kino yang melihat kepergian Moonbin tentu saja kesal. Lelaki itu pun bergegas mengambil barang-barang dan juga persenjataan yang ia butuhkan. Tampaknya Kino juga akan pergi.

"Ini lah yang terjadi dari keegoisan kalian, tidak ada lagi kelompok, kita lakukan sendiri-sendiri sekarang," ucap Kino sembari mengambil senjatanya.

"Apa yang kau bicarakan! Jangan bertindak bodoh!"

Kino berbalik dan langsung menghempaskan tangan Wooseok yang memegang lengannya. Kino menatap Wooseok penuh kebencian.

"Urus saja urusan mu sendiri sekarang," ucap Kino penuh penekanan.

Wooseok pun terdiam. Kino berjalan ketengah ruangan sembari menatap anggotanya, ah mantan anggota lebih tepatnya sekarang.

"Jujur saja aku kecewa, terutama pada kalian," ucap Kino sembari menatap Seungkwan, Wooseok, Juyeon, dan juga Yuto bergantian sebagai anggota pertama.

"Kalian sudah tahu apa yang terjadi pada kita saat itu, dan mau mengulanginya lagi?! Yang benar saja!"

"Justru dengan adanya Leader maka kita tidak akan mengalaminya lagi Kino!" balas Wooseok.

"Persetanan dengan mu Wooseok! Kau hanya terlalu takut sialan!" umpat Kino.

"Kau terus bersembunyi di balik Moonbin selama ini, dan sekarang kau membuangnya. Kau pikir ada orang yang lebih buruk dari mu?! Kau yang terburuk! " lanjut Kino dengan amarahnya.

"Dengar! Moonbin berkerja keras untuk kita semua, bukan hal mudah untuk berada di posisinya sekarang. Kau pikir mudah baginya memimpin sementara dia sedang terguncang sekarang?! Dia kehilangan seseorang yang berarti untuknya! UNTUK KEDUA KALINYA! "

Yuvin mencoba menahan Kino yang tampaknya semakin di luar kendali.

"Dan jangan lupa jika kematiannya bukan karena Chaser! Tapi karena anggotanya sendiri! Selama kita berada disini tak ada yang mati terbunuh karena pertikaian dalam kelompok! Kau pikir kejadian kemarin bisa ia lupakan begitu saja!" Ucap Kino mengeluarkan kekesalan dan kekecewaannya dalam amarah yang selama ini ia coba tahan.

Kino mengusap wajahnya, lelaki itu Sampai menangis sekarang karena terlalu kesal dan kecewa dengan anggotanya.

"Aku tak peduli jika kalian ingin mengganti leader atau apapun itu, lakukan sesuka kalian. Aku pergi, aku juga keluar dari kelompok sialan ini! "Ucap Kino.

Kino mulai berjalan menuju pintu keluar. Lelaki itu bisa melihat Dahyun menatap padanya. Kino pun menghampiri Dahyun. "Ikut lah dengan ku," ucap Kino.

Kino juga menatap Yuvin. Lelaki itu menganggukkan kepalanya dan mulai mengambil tas dan senjatanya. Dahyun yang melihat itu pun tak ragu untuk mengiyakan ajakan Kino. Lagi pula kehadirannya disini tak di inginkan.

"Aku akan ikut dengan mu," ucap Dahyun.

Dahyun bergegas untuk pergi mengambil tas dan juga crossbow-nya. Saat akan kembali ke sisi Kino dan juga Yuvin, tangan Dahyun di tahan oleh Juyeon.

"Jangan pergi," ucap Juyeon.

Dahyun menatap Juyeon. "Tak ada alasan aku untuk tinggal disini, tak ada yang menginginkan ku Juyeon," ucap Dahyun.