Chapter O7

420 115 30
                                    

Escape | Friends who mean even though they are dead


Kino sudah turun menyusuri beberapa lantai gedung utama hingga akhirnya ia berada di lantai 6. Nihil, Kino tak menemukan teman-temannya. Hingga Kino baru ingat bahwa mayat Changmin berada di lantai ini.

Kino mencoba mengingat ruangan yang Juyeon beritahu padanya. Beberapa saat kemudian Langkahnya berhenti di depan sebuah ruangan yang ia cari. Kino memasuki ruangan itu, Matanya melihat ke sekeliling, dari awal masuk ada bekas tembakan. Kino yakin disinilah Juyeon di serang.

Kino berjalan mendekati mayat Changmin yang tak berbentuk lagi, tak ada yang bisa Kino bawa karena tubuh Changmin sudah hancur, bahkan kepalanya. Chaser sialan itu pasti sudah memakan sebagian tubuhnya dan menghancurkanya. Kino saat itu juga menangis, teman seperjuangannya mati dengan mengenaskan.

Saat itu Seungkwan dan Yeeun pun datang, mereka menghampiri Kino yang masih terisak.

Seungkwan dan Yeeun melihatnya, Changmin benar-benar berakhir mengenaskan. Seungkwan yang tak sanggup melihatnya pun muntah. Yeeun mendekati Kino dan mengusap punggungnya.

"Ayo kembali ke markas. "

"Kita harus membawa Changmin," lirih Kino.

"Tidak ada yang bisa kita bawa Kino, " ucap Yeeun.

"Apapun itu, kita harus menguburnya dengan layak! " teriak Kino.

Seungkwan belum merasa baikan atas perutnya yang terus saja mual saat melihat pemandangan mengenaskan itu hanya bisa diam sembari ikut menangis. Dalam hati lelaki itu merutuki perutnya yang terus merasa mual.

Yeeun menghela nafasnya.

"Lakukan sesuka mu, mayatnya tidak bisa lagi kita bawa, " ucap Yeeun sebelum akhirnya pergi untuk kembali ke markas.

Seungkwan memberanikan dirinya untuk mendekat, ia menatap prihatin pada Kino. Seungkwan pun mencoba menahan rasa mualnya, ia mendekati mayat Changmin, mencoba mencari apa yang bisa mereka bawa dari bagian tubuh yang sudah tak berbentuk itu. Hingga mata Seungkwan melihat sebuah jantung.

"Kino.. "

Seungkwan memberi tahu Kino dengan menunjuknya. Kino berdiri lalu mengambil jantung itu, jantung milik temannya.

"Kita bawa ini, " ucap Kino.

Seungkwan mengangguk. Keduanya mulai memutar badan untuk pergi. Namun kaki Kino tak sengaja menginjak sesuatu, ia pun mengambilnya.

"Kenapa ini ada disini? " tanya Kino.

Itu sebuah pena. Bagaimana bisa barang ini ada disini.

"Mungkin ini milik Chaser, " jawab Seungkwan asal.

Seungkwan tiba-tiba menjadi kaget sendiri.

"Tunggu! Mereka disini?! " ucapnya panik.

"Aku tidak tahu, sebaiknya kita bawa saja ini ke markas, " ucap Kino.

Kino menyerahkan pena itu pada Seungkwan.

"Bagaimana bisa kau memberikan ini padaku! Bagaimana jika Chaser menangkap ku?! " ucapnya panik.

"Lalu kau ingin membawa jantung ini? " tanya Kino.

Seungkwan tanpa ragu menggelengkan kepalanya cepat dan mulai berjalan mendahului Kino.

........................

Kino dan Seungkwan memasuki markas melalui pintu lubang udara. Yeeun yang tiba lebih dulu hanya menatap mereka lalu pergi.

The Survivor : EscapeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang