Chapter O35

470 94 39
                                    


Escape |no one knows what will happen to them

Dahyun, Moonbin, Donghan dan Donghyun memulai perjalanan mereka setelah memastikan Donghyun dan Donghan cukup pulih. Keempat orang itu berjalan beriringan dengan tingkat kewaspadaan yang tinggi, mengingat apa yang baru saja terjadi pada mereka sebelumnya, tentu saja mereka harus siap siaga kalau-kalau Chaser datang menyerang mereka lagi.

"Kemana Kino dan Yuvin pergi? Mereka tak akan sejauh itu kan?" tanya Dahyun.

Mereka sudah menyusuri gedung di blok D, namun mereka tak juga menemukan Yuvin dan Kino disana. Sebelumnya Moonbin sudah memberitahu Donghan dan Donghyun mengenai pesan yang di tinggalkan oleh T.Y, ya tentang penghianat yang berada diantara mereka.

"Mungkinkah mereka menemui anggota lainnya? " ucap Donghyun.

"Mereka tidak waras jika pergi ke sana. Meskipun memiliki niat lain, namun situasi saat ini jelas tak bisa dikatakan aman, yang terjadi hanyalah pertumpahan darah, kelompok Juyeon sudah di pastikan akan menyerang mereka, harusnya Kino paham betul apa yang terjadi bukan, dia anggota pertama," ucap Donghan panjang lebar.

"Tapi yang kita curigai Kino, mungkin saja dia memang mencoba untuk menemui yang lainnya agar tak terlihat mencurigakan, atau mungkin dia berniat membunuh mereka semua saat ini," terka Donghyun.

"Tidak. Jika Kino penghianatnya, dia tak mungkin terang-terangan menemui anggota lainnya dan membunuh mereka," ujar Moonbin mulai membuka suara.

"Tapi Kino dan Yuvin belum tentu pengkhianatnya," ucap Dahyun.

"Semuanya memang belum pasti, karna itu kita harus memastikannya sendiri," ucap Moonbin.

"Ah penghianat sialan, kenapa juga mereka ada dan memperburuk keadaan. Keberadaan Chaser saja sudah sangat menyusahkan kita!" dengus Donghan.

"Kau benar, berada dalam bayangan Chaser saja sudah mengerikan," timpal Donghyun.

"Bisakah kalian tak memperlakukannya seperti penghianat? Semua belum pasti benar, kita memang harus waspada terhadap mereka, tapi bukan berarti kita memperlakukan mereka seperti penghianat sesungguhnya," ucap Dahyun.

Menurut gadis itu pembicaraan mereka tadi agak berlebihan dengan menyebut dan menerka-nerka perbuatan buruk yang akan di lakukan oleh Kino dan Yuvin. Padahal mereka belum tahu pasti apakah kedua orang itu penghianat yang sesungguhnya.

Dahyun tak mengatakan jika ia berpihak pada Kino dan Yuvin, namun rasanya tidak adil jika menyebut keduanya penghianat disaat semuanya belum jelas.

Mendengar perkataan Dahyun sontak membuat ketiga lelaki itu terdiam. Moonbin memperhatikan Dahyun dalam diamnya, tahu betul bahwa gadis itu masih mencoba untuk mempercayai Kino.

"Sebaiknya kita pergi ke markas sekarang," ucap Moonbin mengalihkan pembicaraan mereka yang langsung di setujui oleh Donghan dan Donghyun.

Kedua lelaki itu berjalan lebih dulu. Sementara Moonbin menunggu Dahyun yang tampaknya belum sependapat dengannya.

"Ayo pergi Dahyun," ajak Moonbin.

"Kenapa? Apa Kau benar-benar akan menangkap Kino dan Yuvin," ucap Dahyun.

"Aku harus bertemu dengannya untuk memastikan semuanya jelas, bukan kah kita sudah membicarakan hal ini sebelumnya," balas Moonbin.

The Survivor : EscapeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang