Chapter 20

1.8K 261 27
                                    

"Jurus seribu bayangan!"

Pop! Pop! Pop! Pop! Pop! Pop!

Lima puluh bayangan Naruto muncul semakin membuat orang takjub melihatnya. Semua bayangan mulai berpencar dengan balutan cakra Kyuubi di seluruh tubuh mereka.

Zetsu mulai ketakutan karena mereka menyadari jika itu adalah Naruto meski kini wujudnya terlihat seperti seorang gadis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zetsu mulai ketakutan karena mereka menyadari jika itu adalah Naruto meski kini wujudnya terlihat seperti seorang gadis.

"Aaaakh!" mereka berlarian dari kejaran Naruto dan berusaha berlari bahkan ada yang menyamar menjadi manusia biasa tetapi cakra Naruto terlalu kuat hingga bisa membedakan manusia asli dan Zetsu yang menyamar.

Bayangan Naruto menyembar ke seluruh Tokyo untuk memburu Zetsu yang jumlahnya tidak sedikit.

"Mereka banyak yang menyamar. Sasuke buka protal ruang dan waktu, aku akan mengirimkan banyang ku ke Osaka dan Yokohama untuk membantu mereka." ujar Naruto di angguki cepat oleh Sasuke.

Naruto membuat seratus bayangan lagi dan di bagi untuk pergi ke dua kota lainnya yang saat ini di serang oleh Zetsu. Zetsu putih cukup sulit di kenali jika sudah berubah menjadi manusia.

"Sekarang giliran kita adalah menyelesaikan masalah di Tokyo." ujar Sasuke di angguki oleh Naruto.

Boruto dan Kawaki cukup terkejut ketika sebuah portal ruang dan waktu muncul di dekat mereka begitu juga dengan Gaara dan Killer Bee tetapi saat bayangan Naruto yang muncul, mereka menghela napas lega. Mereka mulai berpikir yang tidak-tidak mengenai sosok Otsutsuki yang mungkin saja bisa muncul. Kekutan mereka saat ini jauh dari kata mampu untuk melawan mereka jika mereka benar-benar datang. Bayangan Naruto mulai berpencar ke segala arah untuk mencari Zetsu yang menyamar menjadi manusia lalu membunuhnya.

Boruto jatuh terduduk ke tanah karena kelelahan. Semua Zetsu sudah mati dan bayangan Naruto perlahan mulai menghilang satu persatu.

"Kita kembali sekarang?" tanya Kawaki.

"Kalian bisa kembali ke Konoha, keadaan disini biar kami yang urus." ujar seorang ANBU.

"Lima bayanganku akan tetap disini untuk mengawasi." ujar Naruto mendekat.

"Oh baik Naruto-sama!" sahutnya.

Kawaki dan Boruto kembali dengan portal ruang dan waktu mereka menuju rumah. Ternyata rumah sudah ramai, ada Gaara, Killer Bee, Naruto, Sasuke, dan Itachi.

"Kalian berdua sebaiknya mencuci tangan dan kaki lalu kita makan siang bersama." ujar Hinata kepada keduanya.

oOo

"Alat yang di kembangkan Orochimaru sudah selesai 10 unit dan akan segera di uji coba jika Zetsu kembali datang." jelas Itachi setelah mereka semua selesai makan siang bersama di rumah Hinata bersama Naruto.

"Dengan begitu tou-chan tidak perlu lagi repot untuk mengirim banyangan ke seluruh Jepang." ujar Boruto.

"Aku akan tetap mengirimkan bayanganku tetapi dalam jumlah sedikit, karena bagaimanapun juga lawan kita tidak bisa di remehkan."

The Second Life (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang