Aya terpekik, ia kaget, tiba tiba saja Daffa menindihnya."Mas mau apa?"
"Kan mau pemanasan"
_________________________________________________Daffa memandang lama wajah Aya di bawahnya.
"Mas.. berat", Aya mulai membuka percakapan. Ia merasa salah tingkah di tatap Daffa sedekat dan seintens itu.
" Aya... ", suara Daffa terdengar berat dan serak. Daffa masih menatap intens Aya sambil mengelus pipi merah Aya.
" Iyha Mhas?", hell!! kenapa suaranya jadi ikut serak. Oh Tuhan!
Aya sebenarnya panas dingin dengan posisi mereka. Dada Aya sangat menempel di dada bidang Daffa. Aya yakin pasti Daffa merasakannya. God!!!!
Tapi ia suka sensasinya.
Oh no. Aya berfikir ia sangat jalang.Daffa tidak menjawabnya. Sementara Aya sudah panas dingin. Ia tidak pernah ditatap seintens dan seintim ini oleh lelaki. Ia tak mau kalah. Ia juga menatap intens Daffa yang ada di atasnya.
Alisnya tebal.
Matanya teduh.
Hidungnya mancung.
Bibirnya ...Oh no. Mengapa ia jadi teringat momen kissing mereka sebelum-sebelumnya.
Kan ia jadi tambah panas dingin.
Oh no.
Rasanya sangat aneh.
Tapi Aya menyukai sensasinya.Cup.
Aya mengecup bibir Daffa.Daffa kaget.
Dan senang tentunya.
Ia tersenyum.Dan tanpa disangkanya Aya kembali mengecup bibirnya. Bukan. Bukan mengecup. Aya melumat bibirnya. Sangat pelan. Dan lembut.
Oh..
Daffa sangat menyukainya.
Ia membalasnya.
Dengan lembut juga.
Tapi.
Ia tidak tahan.
Ia yang sekarang mengambil kendali. Ia pegang pipi Aya. Ia lumat dengan penuh gairah bibir Aya. Dan sekarang Aya sudah bisa mengimbangi ciuman Daffa. Dan itu membuat Daffa gila. Oh shit. Daffa ingin lebih.Daffa melepas ciumannya.
Aya menatapnya. Ia merasa kecewa.Daffa menatapnya. Ia melihat rasa kecewa itu di mata Aya.
Daffa berfikir Aya juga menginginkannya. Dan ia ingin melanjutkannya.
Ia mengecup leher Aya.
Mengecup basah belakang telinga Aya."Emhhh.. ", Aya tidak bisa mencegah suara itu muncul.
Daffa masih saja mencumbui leher dan belakang telinga Aya. Dan membuat Aya lupa diri.
Ia meremas rambut Daffa.
Ia tidak tahan dengan sensasinya." Mas haus, Ay.. "
"Mau Aya ambilin minum dulu Mas?"
Sepersekian detik kemudian, Daffa sudah membuka kancing piyama Aya sekaligus branya.
Cup.
Ia mengecup puting payudara Aya."Mhaash.. "
Oh.. mengapa suaranya aneh menjijikkan. Aya heran.
Daffa menjilat payudara Aya.
"Mas mau minum susu ini"
Clkuppp.
Daffa mengecup, menjilat dan menyusu di puting payudara Aya."Mhass Ayhaa. Mhasss ohhh.. "
Aya tidak tahan. Rasanya.
Sementara itu tangan kiri Daffa memainkan milik Aya. Memasukkan jarinya, dan memaju mundurkan jarinya dengan cepat.
"Mhaass ehhmhhh Ayhaaa... "
"Keluarkan Ay"
Tempo jari Daffa semakin cepat.
Menimbulkan bunyi.Clik clik clik clik..
"Ahhhhhhh.. "
Akhirnya Aya telah mencapai orgasmenya. Ia tidak menyangka rasanya bisa senikmat itu walaupun hanya dengan jari Daffa. Dan ini lebih nikmat dari sebelumnya.Aya memejamkan mata menikmati sisa kenikmatan yang diberikan Daffa.
Sementara Daffa, Ia masih. Masih tegang.
Ia berbaring di sebelah Aya. Telentang. Memejamkan mata. Ingin meredamkan rasa tegangnya. Ia tidak enak meminta Aya."Aaahhhh"
Daffa mendesah. Tiba tiba Aya memegang miliknya dan memainkannya.
Sepertinya istrinya itu sudah pintar.
Dan ia hanya bisa terpejam dan menikmatinya.Gerakan tangan Aya semakin cepat dan kuat.
Daffa meraih payudara Aya. Ia remasnya dengan kuat.
Gerakan Aya semakin cepat.
Dan cepat."Aaahhhgghh"
Akhirnya Daffa telah mencapai puncaknya dengan bantuan Aya.
Mereka terbaring. Lemas. Lelah. Puas.
"Pemanasannya sangat panas"
Aya tak kuasa menjawab. Ia sangat lemas dan mengantuk.
Cup. Daffa mengecup kening Aya.
"Tidur yuu, Mas lelah"
"Emm.. "
"Ternyata kamu jago juga Ay. HOT BANGET"
"Mass ihhhhh"
_________________________________________________
Maafkan aku hiatus lama banget.
Hope you guys like that.
Maaf aku ga jago begituan. Cuma inget dr cerita yg pernah aku baca hheheh.
Ini bonus deh 1 part isinya yg manis manis. Bonus buat kalian yg nungguin aku. Makasih banyak yaa🙏Kapan kapan aku cerita deh kenapa aku gaa buka wattpad selama hampir setahun dan ngga lanjut2in ceritaku ini.
Trus sekarang aku pengen cepet2 kelarin cerita ini dan bikin cerita lagi versi aku yg baru :)
Doakan ya temen temen..

KAMU SEDANG MEMBACA
Menjadi Istrimu
RomancePliss ini 21++, yang di bawah umur tolong ya:" Naraya Zulkarnain (17 tahun) Entah suatu kesialan atau keberuntungan hal yang dialami Aya malam itu. Malam di mana ia dinikahkan secara paksa dan mendadak karena kesalahpahaman semata. Dan lagi, ia meni...