Malam

122 26 0
                                    

Hembusan angin malam kian menusuk pori poriku
Ditengah kota tempat kita bersemayam
Berkeliling menelusuri kelam
Diantara lampu lampu malam
Yang penuh gambaran buram.

Lamunanku terhenti ketika suaramu merebak
Berharap yang buram bisa dielak
Hawa dinginnya malam seketika menyambut
Dan waktu semakin susut.

Tapi rasanya aku ingin mengehentikan waktu untuk berputar sejenak
Membiarkan tangan ini tidak bergerak
Memelukmu erat tanpa beban
Mengingat tanpa menelantarkan kenangan.

Frasa untukmu.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang