Samar-samar kulihat tatapan mata itu kembali terpancar.
Kukira akan jauh dari ekspektasi, ternyata memang benar terjadi.
Lagi-lagi itu membuatku selalu tidak bisa berhenti untuk berpindah tatap.
Matamu selalu menjadi angin teduh untukku
Tidak ada yang beda, masih sama ketika kita dulu tidak pernah berhenti untuk menatap.Bedanya sekarang, hal itu tidak bisa diulangi lagi dengan perasaan yang sama-sama tidak mau kehilangan.
Dan kini tatapan itu kembali hadir karena memang rasa rindunya untuk menatap.