Malam ini kubuatkan kamu puisi ya.
Apapun jawabanmu, boleh atau tidak. Kalimat awalku bukan meminta izin padamu, melainkan memang kemauanku.
Dua hari yang lalu hari kelahiran dari seorang gadis yang suka sekali menikmati senyummu.
Maaf ya kalau tidak bilang dan suka mencuri senyummu itu.
Maaf juga ya ia senang sekali menggambarkan senyummu lewat puisi-puisinya yang ia tulis dari tangannya yang mungil itu.
Ia titip salam nih, katanya walaupun kamu sukanya hanya mengamati karena kebetulan lewat berandamu saja, tidak apa-apa kok.
Kamu jaga saja bicaramu sampai nanti kamu siap bilang "ternyata kamu ya yang suka buatin aku puisi".
Tangerang, 6 mei 2020
