Pada kian kalinya hujan yang kerap
Bersamaan dengan gemuruh gelap
Menampakan sedikit hal yang samar
Dengan segenap perasaan berbinar
Pada kian kalinya pula hati ini tak tega
Berulang kali menerima segala rasa
Enggan menampakan duka yang kau cipta
Dengan segenap perasaan yang tak pernah binasa
Pertanyaan ini tak pernah bisa terjawab
Bagaimana aku bisa selalu menerima
Sedang hati tak pernah merasa teranggap
Pedih sekali menjadi sangat perasa
Bagaimana hati ini tak perasa
Bila awalnya rayumu selalu bisa
Dan sedang hati ini pun tau apa ujungnya
Yang dimana selalu berakhir sama
Berakhir saling terbiasa tanpa kata.
(6 Oktober 2022)
