Di peraduan malam yang tersirat
Betapa cepatnya semua sirna
Katamu aku begitu jahat
Lantas mengapa selalu aku yang perasaMeluangkan segala waktuku
Meninggalkan segala kesukaanku
Selalu mendukung aktivitasmu
Bahkan mengorbankan rasa sakitkuKetika aku berada dititik terendah
Kau bahkan tak bisa untuk merendah
Sekedar menepikan amarahmu
Dan melihat bagaimana kondisikuApa rasa percayaku kini berlebih?
Percaya bahwa tuturmu selalu indah
Namun ketika kenyataan tak seirama
Aku seperti ditampar pada pertanyaan "kenapa?"