Di pelataran malam kelam
Terkilas bayangan yang semu
Kehangatanmu kala itu
Alasanku mencandumuHamparan kerinduan
Menjajakiku yang tak kunjung sadar
Terkenang nyata dirimu kala itu
Entah ada dimana ia beradaTatapanmu pencipta 'kita'
Kepekaanmu melindungiku
Kelembutanmu meneduhkanku
Sesempurna itu kamu dimataku,
'Kala itu'Sebenarnya sudah hilang
Kerinduan hanya pengalihan
Rasa tetaplah tak ada
Lantas apa yang harus kupercaya?Menyirami tanaman yang telah mati
Sia sia tak ada arti
Sudah tak sama kan, lalu untuk apa?
Sangat jelas, memang telah sirna
Bumi, 14 Desember 2021