5. Oedipus Rex

361 65 17
                                    

"Draaaaa"

Gendra menulikan rengekan Lika dibelakangnya. Wajahnya ia tekuk karena kesal bukan main. Lika yang berniat mentraktir Gendra justru malah membuat Gendra membayar makanan mereka dengan alasan Bams belum transfer

"Gue ganti nanti uangnya"

"Lo tau berapa banyak orang yang berhasil buat gue hilang rispek, cuma karena ingkar janji?"

"Janji apa?"

"Gue ganti uangnya, bukanya itu janji? Kenapa kalimat itu justru punya aroma horor yang pekat?"

"Lo gak percaya sama gue? Gue bayar nanti, gue janji"

"Yayaya"

"Draaa"

Langkah lelaki 20 tahun itu berhenti karena Lika menarik tas punggungnya yang tersampir dipundak kanan lelaki itu

"Gue serius" ujar Lika "Gue janji. Kenapa serius banget sih masalah kayak gini doang juga"

Gendra menoleh dan meraih tangan Lika lalu menariknya "Yaudah kalo mau ganti"

Lika yang kesusahan mengimbangi langkah Gendra yang terburu-buru akhirnya tersandung kakinya sendiri dan menubruk pundak lelaki itu hingga keningnya membentur punggung lebar itu

"Hati-hati mangkanya" Gendra melepaskan tautan tangan mereka saat berdiri disamping motornya

"Itu karena lo terburu-buru" keluh Lika "Lo sengaja lakuin ini karena masih gak terima harus bayar makanan kita?"

"Nggak"

"Terus?"

"Gue ada urusan"

"Apa?"

"Pribadi"

"Ya urusan apa?"

"Yang ini lo gak boleh tau" Gendra memakaikan helm dikepala Lika, dan menyampirkan jaketnya ditubuh gadis itu, membiarkan kemeja yang ia kenakan diterpa angin malam

"Apa sepenting itu?" Tanya Lika saat Gendra memakai helmnya sendiri dan kini lelaki itu menaiki motornya

"Hm, dan gue gak bisa tahan lagi, mangkanya cepet naik sebelum gue mempermalukan diri sendiri ditempat umum"

Lika menerima uluran tangan Gendra yang memberinya bantuan untuk naik dibelakang motornya

"Jangan bilang lo nahan berak?" Lika menelengkan kepalanya. Helm keduanya beradu pelan saat Gendra mulai meninggalkan cafe

"Susah bohongin lo"

Jawaban Gendra membuat Lika tertawa. Gendra memang memiliki kebiasaan aneh, yaitu bisa langsung ingin buang air besar setelah makan besar.

Namun titik 'Aneh' tersebut bukan ada pada hal itu, melainkan pada Gendra yang tidak bisa memakai toilet bersama orang lain. Gendra sendiri bahkan menganggap itu merepotkan. Karena jika lelaki itu hendak buang air seperti saat ini, maka ia harus pulang. Padahal selama diperjalanan pun keinginan itu sudah hilang dibawa angin

"Semua makanan yang lo makan itu perlu waktu buat dicerna, diolah, diproses sampe akhirnya dibuang. Apapun makanan yang lo makan, buat sampe ke dalam perut aja makanan itu butuh waktu." Lika tertawa "Jadi seharusnya makanan dan minuman yang lo konsumsi tadi baru 'mau' melewati proses pencernaan di perut setidaknya sekitar empat sampe delapan jam, bukan langsung dicerna kayak gini"

"Lamanya pencernaan seseorang kan beda-beda, tergantung kondisi masing-masing dan jenis makanan yang dimakan."

"Kita makan makanan yang sama tapi gue baik-baik aja"

Oedipus ComplexTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang