CINTA UNTUK ARFAN
Pukul 8 dini hari seorang pria tengah duduk santai di sebuah cafe ditemani dengan secangkir coffe hangat favorit nya, matanya fokus membaca buku tebal yang berada di tangan nya. Sesekali keningnya berkerut pertanda ia tidak mengerti maksud dari sesuatu yang tertulis di dalam buku itu.
"Rukun sholat," guman nya masih terus fokus pada bahan bacaan nya.
Pria itu adalah Arya Raja Danuarta, putra tunggal dari keluarga Danuarta pemilik perusahaan Danu grup, perusahaan terkaya nomor 5 seasia. Ia sekarang sedang mempelajari tentang agama islam, sebenarnya sejak kecil Arya sudah suka mendengar lantunan ayat ayat al qur'an. Entah kenapa hatinya begitu tenang saat mendengarnya.
Kecintaan nya pada islam semakin bertambah saat ia bertemu dengan Syafa, gadis berusia 21 tahun itu berhasil membuatnya jatuh hati. Arya berusaha mendekati gadis itu dan mengajaknya berbicara, tapi yang dilakukan Syafa hanya menghindar dan menunduk. Awalnya ia berfikir wajahnya ini segitu buruknya kah sampai gadis itu enggan menatap wajahnya.
Tapi setelah di jelaskan ia jadi mengerti, bahwa dalam islam seorang wanita wajib menjaga pandangan dari yang bukan mahram nya. Sampai saat itu ia berhasil membuat Syafa berbicara padanya, namun gadis itu masih tetap menundukkan pandangan nya. Tak apa, yang penting Arya bisa mengobrol dengan Syafa.
Waktu itu keduanya masih asik mengobrol singkat, sampai kedua mata Syafa menangkap benda yang tak asing baginya, kalung berbentuk salib tergantung jelas di leher pria itu. Seketika tubuhnya mematung dan berjalan mundur menjauhi Arya, Syafa sedikit kecewa sebab ia pun sudah tetlanjur menaruh hati pada pria itu.
Sebuah tepukan di pundak menghentikan lamunan nya, Arya tersentak lalu mendelik sebal pada si pelaku yang tengah tersenyum tanpa dosa.
"Sendirian aja lo?" tanya Gafa, teman masa kecil Arya.
"Hmm."
Gafa melirik kearah tumpukan buku disebelah Arya, keningnya bertaut bingung. Sejak kapan sahabatnya ini suka membaca buku, setaunya Arya paling anti dengan yang namanya buku. Katanya 'membaca buku itu sangat membosankan, internet udah ada jadi gak usah capek capek baca buku' sungguh sangat tidak pantas untuk di contoh.
Gafa mengambil salah satu buku yang ada disebelah Arya lalu mulai membaca judul buku itu. Gafa sedikit terkejut melihat judul dari buka yang ia pegang 'tuntunan sholat lengkap' Arya non muslim lalu untuk apa pria itu membaca buku seperti ini.
"Buat apa lo baca buku beginian?" tanya Gafa sambil memicingkan kedua matanya.
"Iseng aja." jawabnya asal.
"Agama lo kristen kalau lo lupa, buat apa lo baca buku beginian?" tanya Gafa lalu menatapnya penuh tanya.
"Jangan bilang karena gadis itu?" tanya Gafa lagi membuat Arya menghentikan aktifitas membacanya.
"Bukan."
"Ar agama itu bukan buat permainan, kalau lo pindah cuma gara gara cewe mending jangan. Iya kalau kalian jodoh, kalau nggak nanti lo yang bakal nyesel." Arya terdiam sejenak lalu mengalihkan etensinya pada Gafa.
"Gue berniat mau masuk islam tapi bukan karena Syafa, Gaf. Dari dulu gue udah suka sama agama itu, setiap gue denger suara orang ngaji, hati gue merasa tenang seakan semua masalah di hidup gue hilang gitu aja."
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta untuk Arfan [On Going]
RomanceFOLLOW AKUN WATTPAD AKU DULU YAA SEBELUM BACA <3 Sequel cerita Cinta Disetiap Butiran Tasbih, monggo dibaca. -------------------------------------------------- Seorang Gus tampan seperti Arfan yang mencintai wanita sederhana seperti Inara Syifatunn...