Couple "A" - 2

72 15 7
                                    

Assalamu'alaikum
Kembali lagi di cerita Arkan dan Arin❤️

Semoga suka yaa :)

Happy reading 🐼

.
.
.
.
.

"Abaaang Pino balikin coklat Arin" teriak gadis dengan jilbab putih nya sambil memegang buku yang sudah ia gulung di tangan kanan nya, sedangkan pemuda tampan yang dipanggil Pino itu malah berlari menghindari pukulan dari gadis tersebut.

Dan terjadilah aksi kejar-kejaran, pemandangan yang sudah biasa terjadi di kelas XI IPA 3.

Hari ini kelas XI IPA 3 sedang jam kosong dikarenakan guru yang bersangkutan sedang berhalangan hadir, jadilah mereka hanya diberikan tugas.

Gadis yang tadinya sangat bersemangat mengejar pemuda tampan itu akhirnya berhenti, keringat sudah membanjiri pelipisnya bahkan nafas nya pun sudah tidak beraturan.

"Hiks hiks" dan pada akhirnya air mata yang sudah sejak tadi dia tahan jatuh juga.

"Bang Vian hiks Abang Pino hiks nakal hiks" ucap gadis itu sambil berjalan ke arah pemuda tampan yang sedang duduk dengan tenang sambil memperhatikan adik kembarnya dan adik sepupu kesayangannya.

Dia adalah Davian Atma Dirgantara sepupu dari Arini sekaligus kembaran dari Davino Atma Dirgantara.

Bang Vian dan bang Pino begitulah Arini memanggil si kembar. Jika Davino memiliki sifat yang sangat usil dan sudah sangat sering menjahili Arini, maka Davian adalah si pelindung bagi Arini.

Meski memiliki sifat yang sangat bertolak belakang, namun mereka berdua sangat menyayangi Arini dan akan selalu menjaga Arini.

"Sttt, udah Arin jangan nangis lagi. Nanti abang Vino biar abang Vian hukum ya" ucap pemuda bernama Vian tersebut sembari mengusap air mata di pipi Arini, kemudian memeluk sepupu kesayangannya itu.

"Beneran ya hiks nanti hiks kasi tau papa juga hiks kalo Abang Pino nakal" ucap Arini yang masih saja menangis dalam pelukan Davian.

Sedangkan pemuda tampan yang memegang coklat Arini hanya terdiam sembari memasang senyum terpaksa ketika melihat tatapan tajam dari saudara kembarnya.

***

Tok tok tok !!!

Bunyi ketukan pintu yang sangat keras serta tidak biasa itu mengusik tidur seorang gadis manis yang bahkan masih menggunakan seragam sekolah nya.

"Ih siapa sih berisik banget" ucap gadis tersebut masih dengan mata terpejam.

"Arini main yoooook" teriak seorang laki-laki dari balik pintu tersebut.

Arini sudah tau siapa laki-laki itu, yang tak lain dak tak bukan adalah sepupu tampan nya.

Ketika pintu terbuka, terlihatlah wajah tampan dengan senyum Pepsodent yang sangat lebar.

"Abang Pino ngapain sih berisik banget, Arin kan lagi tidur" ucap Arini dengan nada tidak santai serta tangan yang sedang mengucek mata nya.

Vino yang melihat penampilan Arini hanya menghela nafasnya, bagaimana tidak lihatlah penampilannya sekarang masih dengan baju sekolah lengkap beserta jilbab yang sudah kusut dan muka bantal nya.

"Jangan digituin mata nya nanti merah" ucap vino sambil menurunkan tangan Arini dari mata.

Sedangkan Arini hanya diam saja dan terus menatap ke arah vino dengan mata yang menyiratkan permusuhan.

Couple "A"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang